Network
SEMARANGKU – Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan juga ibu negara Iriana Jokowi beserta rombongan terbatas telah berangkat dari Polandia menuju Kyiv Ukraina pada Selasa, 28 Juni 2022.
Jokowi, Iriana, dan juga rombongan berangkat ke Ukraina menggunakan kereta dari Stasiun Przemysl Glowny di Kota Przemysl, Polandia sekitar pukul 21.15 waktu setempat.
Keberangkatan Jokowi menjadi perbincangan di media sosial sebab ia juga mengajak ibu negara Iriana untuk pergi ke negara yang masih berstatus sebagia wilayah perang.
Dengan keikutsertaan Iriana ke Kyiv Ukraina, pengamat militer dan intelejen Ridlwan Habib mejelaskan terkait makna keikutsertaan Iriana tersebut.
Baca Juga: Momen Haru, Wanita Ukraina Peluk Ibu Iriana Saat Jokowi Kunjungi Rumah Sakit
Ridlwan menjelaskan bahwa setidaknya ada tiga makna penting atas keikutsertaan ibu negara ke Kyiv, Ukraina.
Dalam penuturannya, Ridlwan mengatakan bahwa makna yang pertama dalam keikutsertaan Iriana Widodo adalah sebag symbol diplomasi damai dari Jokowi, hal ini untuk menunjukkan bahwa Indonesia beriktikad baik dengan simbol mengajak ibu negara.
Menurut pengamat militer dan intelejen tersebut, sisi keibuan atau sisi kewanitaan Ibu Negara identik dengan makna damai, lembut, dan antikekerasan.
Makna yang kedua adalah Presiden Joko Widodo ingin menunjukkan kepada internasional bahwa dukungan nyata harus mewujudkannya dalam bentuk keberanian bertindak.
