Network
SEMARANGKU - Seperti yang diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi sedang melakukan kunjungan ke 4 Negara.
Dalam konferensi pers, Presiden Jokowi mengatakan bahwa selama kepergiannya ke Luar Negeri, pemerintahan dipimpin oleh Wakil Presiden KH Maruf Amin.
Wakil Presiden, KH Maruf Amin, akan memimpin segala masalah di pemerintahan selama Presiden Jokowi masih di Luar Negeri.
Untuk informasi lengkap tentang konferensi pers Presiden Jokowi, simak artikel di bawah ini.
Baca Juga: Anies Baswedan Sebut Gelaran Formula E Jakarta Setara dengan 10 Negara Lain di Dunia
"Pagi ini saya dan rombongan terbatas akan berkunjung ke berbagai Negara. Yang pertama ke Jerman menghadiri KTT G7. Kita sebagai partner country dan diundang untuk menghadiri KTT G7 sebagai Ketua Presidensi G20," kata Presiden Jokowi membuka konferens pers.
Presiden Jokowi dan rombongan membawa misi yang dibawa ke KTT G7, yaitu untuk mendorong dan mengajak negara-negara G7 untuk bersama-sama mengupayakan perdamaian di Ukraina, secepatnya mencari solusi dalam menghadapi krisis pangan dan krisis energi yang sedang melanda dunia.
Presiden Jokowi mengatakan bahwa hal ini tidak mudah tetapi Indonesia akan terus berupaya.
"Setelah dari Jerman, saya akan mengunjungi Ukraina dan bertemu dengan presiden Volodymyr Zelenskyy," lanjut Jokowi.
Dalam kunjungannya ke Ukraina, Presiden Jokowi dan rombongan membawa misi untuk mengajak presiden Ukraina agar membuka ruang dialog dalam rangka perdamaian agar perang segera usai.
Selain itu, Presiden Jokowi juga akan membahas tentang rantai pasok pangan agar diaktifkan kembali.
Perjalanan selanjutnya adalah Rusia dan bertemu dengan presiden Vladimir Putin.
Baca Juga: Jelang Melawan PSS Sleman, Begini Peluang Dewa United FC Lolos ke Perempat Final Piala Presiden 2022
"Dengan misi yang sama saya akan mengajak Presiden Putin untuk membuka ruang dialog dan sesegera mungkin melakukan genjatan senjata dan menghentikan perang," kata Presiden Jokowi.
Setelah dari Rusia, Presiden Jokowi dan rombongan akan melawat ke UAE untuk melanjutkan kembali kerjasama antara Indonesia dan UAE.
Kunjungan ke Uni Arab Emirates berhubungan dengan kesejahteraan rakyat miskin di Negara-Negara berkembang, termasuk Indonesia.
"(Tujuan lawatan ke UAE adalah) untuk mencegah rakyat Negara-Negara yang berkembang untuk mencegah rakyat yang berpenghasilan rendah jatuh pada kemiskinan ekstrim dan kelaparan," kata Presiden Jokowi.
"Dan selama saya di LN, pemerintahan akan dipimpin oleh Bapak Wakil Presiden," kata Jokowi mengakhiri Konferensi Pers.***
