Omicron BA.4 dan BA.5 Ditemukan di Bali, Begini Imbauan dari Satgas Covid-19

- 23 Juni 2022, 09:21 WIB
Omicron BA.4 dan BA.5 Ditemukan di Bali, Begini Imbauan dari Satgas Covid-19
Omicron BA.4 dan BA.5 Ditemukan di Bali, Begini Imbauan dari Satgas Covid-19 /Pixabay/geralt/

SEMARANGKU - Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 telah terkonfirmasi ditemukan di Pulau Bali.

Atas kondisi tersebut, Satgas penanganan Covid-19 daerah setempat pun memberikan imbauan kepada masyarakat.

Untuk mencegah penularan Omicron Subvarian BA.4 dan BA.5, Sekretaris Penanganan Covid-19 Provinsi Bali Made Rentin meminta masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan.

Presiden memang telah memberikan beberapa kelonggaran, namun bukan berarti masyarakat bisa melakukan hal sesuka hati yang berpotensi terinfeksi Covid-19.

Baca Juga: Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 Terdeteksi di Indonesia, Presiden Minta Jajarannya Waspada

Terlebih saat ini, penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 di Indonesia tengah mengalami tren peningkatan.

"Meskipun Bapak Presiden memberikan relaksasi dan pelonggaran, tidak serta merta kita bisa bebas sebebas-bebasnya," ujar Rentin, sebagaimana dikutip dari Antara News.

Kemudian Rentin turut mengingatkan bahwa pelonggaran penggunaan masker hanya boleh dilakukan ketika berada di ruangan terbuka yang jauh dari potensi kerumunan.

Selain protokol kesehatan, pengoptimalan vaksinasi booster atau penguat juga menjadi salah satu strategi untuk mencegah penularan Covid-19.

Baca Juga: Kapuskes TNI Sebut Vaksin Penguat Ampuh Cegah Infeksi Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5

Rentin menyebut vaksinasi booster di Pulau Dewata telah mencapai lebih dari 70 persen.

"Kita tidak boleh berhenti sampai di sini, karena masih ada komponen yang perlu disasar lagi, misalnya kelompok lansia," sambung pria yang juga menjabat sebagai Kepala Pelaksana BPBD Bali tersebut.

Sejalan dengan Gubernur Bali Wayan Koster yang menargetkan sekurang-kurangnya presentase booster bisa menyamai capaian vaksin dosis pertama dan kedua yang telah menyentuh angka 100 persen pada 14 Agustus 2022.

Untuk diketahui, di tanggal 14 Agustus 2022 tersebut merupakan Hari Jadi Provinsi Bali yang ke-62.

"Kita berharap dan memasang ekspektasi siapa tahu bisa saat kita berulang tahun pada Hari Jadi Provinsi Bali. Salah satu kado istimewa yang diterima seluruh masyarakat Bali adalah capaian vaksinasi booster bisa sesuai target," tutur Rentin.

Menurutnya, Gubernur tak lagi mematok target seperti awal dijalankan vaksinasi booster. Namun, sebisa mungkin mengoptimalkan dengan baik.

Lebih lanjut, Rentin berharap segera mendapat kebijakan terkait vaksinasi booster pada anak yang berusia di bawah 18 tahun.

Pada hari Rabu, 22 Juni 2022 dilaporkan ada penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 51 orang.

Bersamaan dengan itu, ada 32 pasien yang dinyatakan sembuh.

Dari angka 395 kasus aktif Covid-19 yang ada di Provinsi Bali, sebanyak 35 orang atau 8,86 persen pasien dirawat di rumah sakit rujukan.

Sedangkan 360 orang atau sebanyak 91,14 persen melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing.***

Editor: Risco Ferdian

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah