Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 Terdeteksi di Indonesia, Presiden Minta Jajarannya Waspada

- 15 Juni 2022, 11:50 WIB
Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 Terdeteksi di Indonesia, Presiden Minta Jajarannya Waspada
Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 Terdeteksi di Indonesia, Presiden Minta Jajarannya Waspada /Pexels/CDC

SEMARANGKU - Subvarian baru Omicron BA.4 dan BA.5 sudah terdeteksi masuk di Indonesia, Presiden Joko Widodo meminta jajarannya untuk tetap waspada.

Presiden Jokowi meminta jajarannya tetap waspadai subvarian Omicron BA.4 dan BA.5, walau Indonesia saat ini masih dalam kondisi baik berdasar tiga indikator transmisi WHO.

Indikator transmisi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang dimaksud adalah level kasus konfirmasi, positivity rate, dan reproduction rate.

"Dari tiga indikator transmisi, kondisi Indonesia masih baik. Meski demikian, Bapak Presiden memberikan arahan kepada kami, lebih baik kita waspada, berhati-hati," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dikutip dari Antara News.

Baca Juga: Kapuskes TNI Sebut Vaksin Penguat Ampuh Cegah Infeksi Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5

Menurutnya, konfirmasi kasus Covid-19 di Indonesia saat ini masih berada di level satu, yakni dengan maksimum 200 kasus per pekan dari 100.000 jiwa penduduk.

Dari standar 5 persen yang harus diwaspadai, positivity rate Indonesia berada di angka 1,36 persen.

Kemudian untuk reproduction rate, Indonesia masih ada di angka 1, sedangkan ketentuan yang harus diwaspadai adalah apabila berada di atas angka 1.

Budi juga mengatakan bahwa Presiden Jokowi ingin kegiatan vaksinasi booster terus ditingkatkan. Diperkirakan puncak varian BA.4 dan BA.5 akan terjadi pada pekan kedua atau ketiga bulan Juli 2022.

Dengan semakin banyak orang yang menerima vaksinasi booster atau penguat, maka diharapkan puncak kasus subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 tidak akan tinggi.

Masyarakat telah diimbau untuk tidak panik atau merasa takut. Sebab, subvarian Omicron baru tersebut tidak menimbulkan gejala yang berat.

Meski pemerintah telah melonggarkan aturan protokol kesehatan, masyarakat diminta untuk tetap waspada dan menjaga diri agar tidak terinfeksi Covd-19.

Penerapan protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjauhi kerumunan harus tetap dilakukan.

Saat ini, Indonesia telah menjadi salah satu negara berpenduduk banyak yang berhasil mengendalikan covid-19.

Subvarian baru BA.4 dan BA.5 terdeteksi masuk di Indonesia pada 6 Juni 2022 lalu. Walaupun memiliki kemungkinan menyebar yang lebih cepat, subvarian ini disebut memiliki tingkat keparahan yang lebih rendah.***

Editor: Risco Ferdian

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah