Pencarian Eril Anak Ridwan Kamil Gunakan Metode Penyelaman, Ini Kata Dubes RI di Swiss

- 28 Mei 2022, 18:17 WIB
Pencarian Eril Anak Ridwan Kamil Gunakan Metode Penyelaman, Ini Kata Dubes RI di Swiss
Pencarian Eril Anak Ridwan Kamil Gunakan Metode Penyelaman, Ini Kata Dubes RI di Swiss /Kolase Foto Emmeril Kahn Mumtadz/

SEMARANGKU 
- Proses pencarian Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Masih terus dilanjutkan.
 
Metode penyelaman yang dilakukan untuk mencari Eril anak Ridwan Kamil baru dilakukan pada hari ketiga pencarian yakni, Sabtu 28 Mei 2022. 
 
Upaya pencarian Eril atau Emmeril Kahn Mumtadz anak Ridwan Kamil sebelumnya menggunakan pesawat tanpa awak atau drone, perahu, dan kendaraan darat untuk menyisir tepi sungai Aaree.
 
Drone yang digunakan tim SAR Swiss untuk mencari keberadaan Eril anak Ridwan Kamil tersebut juga dilengkapi pendeteksi suhu tubuh (thermal drone).
 
 
Dalam konferensi pers virtual, Duta Besar RI untuk Swiss Muliaman Hadad juga menjelaskan bahwa proses penyelaman akan disesuaikan dengan situasi. 
 
Mengingat jika airnya keruh bekas hujan atau salju yang meleleh akan menyulitkan para penyelam.
 
Tak hanya itu, ia juga mengatakan suhu air di Sungai saat kejadian berkisar 16 derajat Celcius dengan kondisi yang relatif keruh.
 
"Airnya datang dari salju yang meleleh sehingga relatif dingin suhunya. Biasanya ada kristal-kristaal putih yang membuat warna air menjadi keruh," ujar Muliaman, dikutip dari Antara.
 
Kendati demikian, Muliaman dan pihak keluarga Ridwan Kamil sudah memperoleh komitmen dari otoritas Swiss untuk menjadikan pencarian Eril sebagai prioritas.
 
 
"Saya dan Gubernur Ridwan Kamil bertemu dengan tim SAR kemarin. Mereka memberikan pertanyaan teknis dan diberikan gambaran mengenai topografi sungai, kekuatan arus sungai, dan sebaganya sehingga kita bisa memperkirakan possible spot (tempat yang mungkin jadi lokasi penemuan)," lanjutnya.
 
Diketahui bahwa putra sulung orang nomor satu di Jawa Barat tersebut hilang saat berenang di Sungai Aare pada Kamis lalu sekitar pukul 09.00 pagi waktu Swiss atau 14.40 WIB.
 
Eril yang berusaha naik ke tepi tiba-tiba terseret arus dan dinyatakan hilang, meski sempat ditolong oleh kawannya.
 
Upaya pencarian dilakukan oleh otoritas terkait, seperti polisi, polisi medis, polisi sungai, dan pemadam kebakaran.
 
Namun, pencarian masih belum membuahkan hasil hingga Sabtu pagi. Menurut Muliaman, KBRI akan tetap menjaga komunikasi dengan kepolisian dan tim SAR guna mendapat informasi aktual terkait hasil pencarian.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x