Benny K Harman Bantah Tuduhan Tampar Karyawan Restoran, Tapi Akui Satu Hal Ini

- 27 Mei 2022, 18:35 WIB
Benny K Harman dituding menampar seorang karyawan bernama Ricardo saat berkunjung ke restoran di Labuan Bajo.
Benny K Harman dituding menampar seorang karyawan bernama Ricardo saat berkunjung ke restoran di Labuan Bajo. /Pixabay/Pavlofox/
 
SEMARANGKU - Anggota DPR RI Benny K Harman membantah tuduhan yang mengatakan dirinya menampar karyawan Restoran Mai Ceng'go.
 
Nama Benny K Harman tiba-tiba menjadi perbincangan publik usai dirinya dilaporkan ke kepolisian oleh Manajer sebuah restoran di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.
 
Benny K Harman telah membuka suara terkait kasus tuduhan melakukan kekerasan yang menimpa dirinya. 
 
"Kekerasan apa yang saya lakukan. Bukankah Manajer Resto Mai Ceng'go yang sebenarnya melakukan kekerasan perlakukan terhadap kami," kata Benny K Harman, dikutip dari Antaranews.
 
 
Ia menegaskan bahwa berita yang disebarkan Manajer Mai Cenggo adalah berita bohong.
 
Benny K Harman berjanji akan melaporkan ke polisi atas perbuatan tidak menyenangkan yang diterimanya, juga pencemaran nama baik.
 
Politisi Partai Demokrat itu kemudian menjelaskan kronologi yang terjadi pada hari Selasa, 24 Mei 2022. 
 
Insiden bermula saat dirinya bersama sang istri, anak, dan saudara berada di Restoran Mai Ceng'go untuk makan sekira pukul 12.30 WITA.
 
 
Usai memasuki restoran, Benny K Harman dan keluarga diarahkan menuju lantai bawah di dalam ruangan VIP ber-AC.
 
Namun tak berapa lama setelah memesan makanan, Benny K Harman diminta untuk segera meninggalkan ruangan karena ruangan tersebut sudah direservasi. 
 
Padahal menurutnya, sebelum itu tak ada tulisan atau pemberitahuan bahwa meja yang ditempati sudah dipesan (reservasi). 
 
Merasa diperlakukan tak wajar, Benny ingin bertemu dengan Manajer Resto ataupun pemilik resto untuk meluruskan agar tidak terjadi kesalahpahaman.
 
Akan tetapi karena lama menunggu, ia memutuskan untuk mendatangi front desk.
 
"Di 'front desk' itu kami menerima informasi bahwa tamu barusan reservasi per telepon setelah kami sekeluarga datang ke tempat itu sehingga kami semakin merasa bahwa kami diperlakukan semena-mena," katanya.
 
Berdasarkan pengakuan dari karyawan, manajer sedang berada di Bali. Karyawan tersebut juga tak menjawab saat Benny menanyakan siapa yang menyuruh mengeluarkannya dari ruangan dan apa alasannya.
 
Namun, karyawan tersebut tidak menjawab.
 
"Saya mendorong muka si karyawan dan mengingatkan agar perlakuan terhadap pengunjung harus sopan dan santun," ungkap Benny.
 
Ia mengingatkan karyawan dan para pemilik restoran agar bersikap santun terhadap semua pengunjung. Apalagi Labuan Bajo saat ini telah menjadi destinasi pariwisata super premium.
 
Setelah bertemu seorang ibu yang diduga pemilik restoran, Benny K Harman beserta keluarganya pulang dengan rasa kecewa dan mencari makanan di restoran lain.***

 

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x