Ini Profil Desa Inklusi Di Kalimantan Timur yang Digagas Kagama, Ganjar Pranowo: Kita Menyelesaikan Masalah

- 13 Maret 2022, 22:56 WIB
Ini Profil Desa Inklusi Di Kalimantan Timur yang Digagas Kagama, Ganjar Pranowo: Kita Menyelesaikan Masalah
Ini Profil Desa Inklusi Di Kalimantan Timur yang Digagas Kagama, Ganjar Pranowo: Kita Menyelesaikan Masalah /

Fauzul Didi mengatakan dari bekal kesuksesan tersebut pihaknya optimis untuk menerapkan Desa Inklusi se Kalimantan Raya dengan memanfaatkan seluruh sumber daya yang ada.

"Maka hari ini kita memperbesar bukan hanya di Kalimantan Timur saja, tapi di Kalimantan secara seluruhnya maka kita akan buat program desa inklusi kalimantan Raya yang kita harapkan semua masalah yang ada di Kalimantan, apa yang kurang di desa itu akan diselesaikan bersama," kata Fauzul Didi.

Gubernur Ganjar Pranowo yang juga Ketua Umum PP Kagama mengapresiasi semangat dari para penggagas Desa Inklusi se Kalimantan Raya. Ganjar Pranowo mendorong agar contoh yang sudah ada bisa dijadikan metodologi yang menjadi database untuk diterapkan bersama.

"Kalau hanya disimpan didalam perpustakaan didalam tumpukan data, orang tidak akan mengerti file itu, tapi kalau ini bisa dikeluarkan dan diceritakan kita gempur," ujar Ganjar Pranowo.

Ganjar Pranowo juga meminta agar metodologi yang jadi database dibuat dengan beragam produk. Tak hanya tulisan, tetapi juga memaksimalkan audio visual.

"Sekali Desa Inklusif itu digebrak itu efeknya akan ke mana-mana, perempuannya jadi berdaya, usaha kecil naik kelas, model packaging bagus dan produk oke," tegas Ganjar Pranowo.

Ganjar Pranowo menegaskan bahwa teknologi yang berkembang saat ini telah menjadi cara baru dalam berkomunikasi. Meski tak bisa hadir, Ganjar Pranowo memastikan dirinya selalu mengikuti perkembangan.

Di sisi lain, lanjut Ganjar Pranowo, dengan itu pula akan makin banyak orang yang dapat melihat dan meniru untuk menerapkan program Desa Inklusi di daerahnya masing-masing.

"Terimakasih, teruskan dan gelindingkan. Saya senang kalau ada audio visualnya. itu ada, boleh dikirim ke PP (Kagama), boleh ke saya, nanti saya sampaikan ke publik, itu komunikasi era sekarang, sehingga publik akan lebih banyak tahu dan orang akan ramai ramai berdatangan belajar dan sebagainya dan melihat kalau bisa kok kita melakukan," tandas Ganjar Pranowo.***

Halaman:

Editor: Fitriyatur Rosidah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x