Ganjar Rela Gowes 53 Kilometer Demi Ketemu Petani Milenial

- 6 Juni 2020, 15:30 WIB
Ganjar saat mengunjungi kelompok tani milenial Citra Muda Getasan. /
Ganjar saat mengunjungi kelompok tani milenial Citra Muda Getasan. / /Humas Provinsi Jateng

Ganjar menerangkan, saat banyak orang kebingungan dengan wabah covid-19, para petani muda Ini justru sukses meningkatkan omsetnya. Tak tanggung-tanggung, omset pertanian organik di tempat itu bisa naik 300 persen.

"Mereka petani muda yang idiologis, punya komitmen tinggi dan terus berjuang. Untuk menjadi seperti sekarang, ternyata prosesnya cukup lama, mereka membutuhkan waktu 12 tahun," ucapnya.

Baca Juga: Mulai Viral Ada Seruan Untuk Gulingkan Partai Komunis di Tiongkok

Menurut Ganjar, kelompok petani milenial ini membuktikan bahwa anak muda juga bisa sukses di dunia pertanian. Didasari kemauan, konsistensi dan ketekunan, maka hasilnya akan berkualitas.

"Mari semua anak muda yang ingin menekuni dunia ini bisa mengacu ke sini. Anak-anak muda seperti mas Sofian ini akan kami jadikan champion yang kita harapkan bisa menginspirasi banyak anak muda lain di Jawa Tengah," tutupnya.

Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Citra Muda, Sofian Adi Cahyono,24, mengatakan, kelompoknya beranggotakan 30 anak-anak muda usia 19-38 tahun. Selain itu, ada 18 kelompok tani dengan 400 petani lain yang menjadi mitranya.

Baca Juga: Gus Yasin, Seluruh Santri yang Masuk ke Jateng Wajib Karantina

"Produknya adalah sayur organik. Ada 70 lebih jenis sayuran organik yang kami pasarkan secara online," kata Sofian.

Dirinya membenarkan bahwa wabah covid-19 membuat penjualannya justru semakin meningkat. Jika biasanya perbulan hanya mampu menjual 4-5 ton sayur organik, saat ini penjualan meningkat 300 persen menjadi 14-15 ton sayur perbulan.

"Karena sekarang banyak yang memilih pola hidup sehat dengan mengkonsumsi sayuran organik. Sehingga, penjualan kami meningkat drastis," terangnya.

Halaman:

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x