Fakta Seputar Kecelakan Maut Bus Pariwisata di Bantul Ternyata Mengejutkan

- 7 Februari 2022, 20:15 WIB
Berikut Fakta-fakta Seputar Kecelakan Maut Bus Pariwisata di Bantul
Berikut Fakta-fakta Seputar Kecelakan Maut Bus Pariwisata di Bantul /Instagram Polres Bantul/Pikiran Rakyat.com/

SEMARANGKU- Terdapat sejumlah fakta seputar kecelakaan maut yang menewaskan 13 orang di Bantul Yogyakarta.

Kecelakaan maut bus pariwisata itu terjadi Minggu, 6 Februari 2022 di Bukit Bego Jl. Raya Imogiri Dlingo, Wikirsari Imogiri Bantul Yogyakarta.

Kecelakaan tunggal tersebut membawa sejumlah wisatawan dari Sukoharjo, Jawa Tengah.

Berikut ini kami beberkan fakta-fakta terkait kecelakaan tersebut.

 Baca Juga: Sebanyak 13 Orang Meninggal Dunia Dalam Kecelakaan Bus Maut di Bantul, Begini Kronologinya

  1. Korban Meninggal Dunia 13 Orang, termasuk anak-anak

Dalam konferensi pers Minggu, 6 Februari 2022 malam, Kapolres Bantul AKBP Ikhsan mengatakan bahwa dikonfirmasi terdapat 13 orang meninggal dunia dalam kecelakaan maut tersebut.

Ke13 korban tersebut ada yang meninggal dunia di tempat dan ada pula yang meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit.

Korban meninggal paling muda berusia 10 tahun dan tertua berusia 75 tahun.

Selain itu 34 korban lainnya mengalami luka ringan hingga berat, ada yang perlu dirawat di rumah sakit namun ada pula yang langsung diperbolehkan pulang dan menjalani rawat jalan.

 Baca Juga: Laka Lantas Bus di Jalur Pantura Demak-Semarang, Terjadi Pagi Tadi 8 Desember 2021

Para korban dirawat di 3 rumah sakit berbeda yakni RSUD Panembahan Senopati, RSU PKU Muhammadiyah Bantul, dan RSU Nur Hidayah.

  1. Rem Blong

Menurut keterangan saksi penumpang yang selamat, ia sempat melihat supir panik diduga karena rem tidak berfungsi saat jalanan menurun. Supir berusaha mengoper gigi, dengan mengubah posisi persneling.

Sebelum kejadian tersebut bus sempat tidak kuat menanjak dan para penunpang harus turun. Ketika penumpang turun, bus barulah kuat menanjak. Setelah melewati tanjakan itu barulah bus menurun dan tidak terkendali sehingga menabrak tebing di sisi utara jalan.

  1. Sopir menjadi korban meninggal dalam kecelakaan tersebut.

Sopir yang diketahui bernama Verianto (35) turut menjadi korban meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut.

Diketahui Verianto menjadi supir bis bernomor polisi AD-1507-EH yang dikendarai dari Sukoharjo Jawa tengah.

Menurut keterangan AKBP Ikhsan, supir tidak meninggal di tempat namun meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit.

  1. Penumpang berjumlah 47 orang

Bus pariwisata naas itu membawa 47 penumpang yang rencananya mengadakan family gathering dari sebuah  perusahaan garmen di Polokarto, Sukoharjo, Jawa Tengah.

Para penumpang merupakan para pekerja garmen dan keluarganya, sehingga terdapat anak-anak dan balita.

  1. Rencana ke Panatai Parangtritis

Rencananya bus tengah menuju ke hutan pinus Imogiri bantul, sebelum menuju ke lokasi tersebut rombongan mengunjungi tebing Breksi di kawasan Sleman dan terakhir mereka akan menuju pantai Parantritis Bantul.

Namun naas, sebelum sampai ke lokasi hutan Pinus kendaraan mengalami kecelakaan.

Demikian fakta seputar terjadinya kecelakaan maut bus pariwisata di Imogiri, Bantul Yogyakarta.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x