Fakta Seputar Kecelakan Maut Bus Pariwisata di Bantul Ternyata Mengejutkan

- 7 Februari 2022, 20:15 WIB
Berikut Fakta-fakta Seputar Kecelakan Maut Bus Pariwisata di Bantul
Berikut Fakta-fakta Seputar Kecelakan Maut Bus Pariwisata di Bantul /Instagram Polres Bantul/Pikiran Rakyat.com/

 Baca Juga: Laka Lantas Bus di Jalur Pantura Demak-Semarang, Terjadi Pagi Tadi 8 Desember 2021

Para korban dirawat di 3 rumah sakit berbeda yakni RSUD Panembahan Senopati, RSU PKU Muhammadiyah Bantul, dan RSU Nur Hidayah.

  1. Rem Blong

Menurut keterangan saksi penumpang yang selamat, ia sempat melihat supir panik diduga karena rem tidak berfungsi saat jalanan menurun. Supir berusaha mengoper gigi, dengan mengubah posisi persneling.

Sebelum kejadian tersebut bus sempat tidak kuat menanjak dan para penunpang harus turun. Ketika penumpang turun, bus barulah kuat menanjak. Setelah melewati tanjakan itu barulah bus menurun dan tidak terkendali sehingga menabrak tebing di sisi utara jalan.

  1. Sopir menjadi korban meninggal dalam kecelakaan tersebut.

Sopir yang diketahui bernama Verianto (35) turut menjadi korban meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut.

Diketahui Verianto menjadi supir bis bernomor polisi AD-1507-EH yang dikendarai dari Sukoharjo Jawa tengah.

Menurut keterangan AKBP Ikhsan, supir tidak meninggal di tempat namun meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit.

  1. Penumpang berjumlah 47 orang

Bus pariwisata naas itu membawa 47 penumpang yang rencananya mengadakan family gathering dari sebuah  perusahaan garmen di Polokarto, Sukoharjo, Jawa Tengah.

Para penumpang merupakan para pekerja garmen dan keluarganya, sehingga terdapat anak-anak dan balita.

  1. Rencana ke Panatai Parangtritis

Rencananya bus tengah menuju ke hutan pinus Imogiri bantul, sebelum menuju ke lokasi tersebut rombongan mengunjungi tebing Breksi di kawasan Sleman dan terakhir mereka akan menuju pantai Parantritis Bantul.

Halaman:

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x