SEMARANGKU - Bupati Lumajang amuk para penambang pasir pasca erupsi Semeru.
Bupati Lumajang mengatakan bahwa tidak pantas para penambang pasir ini bekerja di saat bencana baru saja terjadi.
Video Bupati Lumajang yang menghadang truk para penambang pasir ini langsung viral di media sosial.
Baca Juga: Miris, Lokasi Erupsi Gunung Semeru Jadi Wisata Foto Selfie, Padahal Evakuasi Masih Terus Dilakukan
Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, marah langsung kepada para penambang pasir yang lalu lalang di area bencana erupsi.
"Koncone sampeyan iku mati pak (teman anda itu mati pak), kependem lahar, masa tidak ada empati ini rek? Nambang pasir tetep wae (tetap saja)," kata Thoriqul Haq seperti yang dikutip SEMARANGKU dari kanal Youtube Lumajang TV.
Thoriqul Haq meminta para penambang juga mempertimbangkan sisi kemanusiaan.
Di saat korban erupsi Semeru masih berduka dan butuh bantuan, tidak selayaknya para penambang pasir hanya memikirkan masalah ekonomi diri sendiri.
"Sudah tahu bencana kayak gini masih nambang. Yang konco manual konco supir akeh seng mati pak. Ngesakno kancane akeh seng goleki kependem ngene. Sampean mbok ngerti ngono (yang teman penambang manual, supir banyak yang mati pak, kasihan teman kamu, banyak yang kependam begitu. Kamu ya harusnya tahu gitu)," tutur Thoriqul Haq.