Network
SEMARANGKU- Hasil Survei Indikator Politik Indonesia menempatkan Tri Rismaharini dan Sri Mulyani menjadi Menteri yang terbaik saat ini di mata publik.
Penempatan Tri Rismaharini dan Sri Mulyani jadi Menteri yang terbaik berdasarkan Kinerja Kepresidenan, Pemulihan Ekonomi Pasca Pandemi dan Peta Elektoral Terkini.
Baik Tri Rismaharini dan Sri Mulyani jadi Menteri yang terbaik tidak lepas dari peran keduanya yang mampu bekerja sehingga menjawab kepercaayaan masyarakat.
Baca Juga: Peringati Hari Disabilitas Internasional, Mensos Risma Akan Rawat Anak Disabilitas Korban Kekerasan
Baca Juga: Kecolongan! Ada 31 Ribu ASN yang Terima Bansos PKH dan BPNT, Begini Tanggapan Mensos Risma
Hal tersebut diungkapkan oleh DIrektur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi melalui keterangan tertulis.
"Tri Rismaharini dan Sri Mulyani muncul sebagai menteri terbaik di mata publik," ungkapnya dikutip SEMARANGKU dari Pikiran Rakyat.com.
Kedua nama tersebut memimpin di urutan atas dengan persentase 12,5 untuk Risma dan 12,3 untuk Sri
Survei ini melibatkan sebanyak 2.020 responden yang tersebar di seluruh Indonesia.
Responden dipilih secara acak, dengan metode pertanyaan jawaban spontan.
"Melalui pertanyaan secara spontan, dengan mewawancarai 2.020 responden yang tersebar di seluruh Indonesia, nama Tri Rismaharini dan Sri Mulyani mendapatkan apresiasi positif dari masyarakat," kata Burhanuddin.
Ketenaran nama bukan menjadi modal utama untuk menempati peringkat atas.
Namun, kinerja positiflah yang mampu mempengaruhi publik.
Tri Rismaharini menjadi yang teratas berkat ketagasannya dalam memimpin di Kementrian Sosial saat ini.
Mantan Walikota Surabaya itu, tidak segan-segan dalam memarahi bawahannya yang lalai dan mengabaikan tanggungjawab kerja.
Program-program bantuan selama masa pandemi ini juga membuat nama Risma semakin terangkat.
Sementara, Sri Mulyani mencuat setelah berhasil mengembalikan kerugian negara dari Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI).
Tidak hanya itu, akhir-akhir ini Sri Mulyani membuat sikap tegas dengan kebijakan pemangkasan di beberapa lembaga.
Terbaru, Sri Mulyani terlibat perdebatan dengan Ketua MPR Bambang Soesatyo setelah anggaran MPR dipangkas.
Oleh karena itu, Burhanuddin mengatakan bahwa, ini adalah apresiasi positif dari masyarakat kepada dua sosok Menteri itu.
Diharapkan hal tersebut menjadi motivasi supaya keduanya bisa menjalankan tugasnya sampai akhir masa jabatan.
"Saya rasa ini modal berharga untuk kedua menteri menjalankan tugasnya ke depan," tuturnya.***
