Kunjungi Korban Gunung Semeru di RSUD Pasirian, Menko PMK Muhadjir Effendi Katakan Ini  

- 6 Desember 2021, 15:55 WIB
 Kunjungi Korban Gunung Semeru di RSUD Pasirian, Menko PMK Muhadjir Effendi Katakan Ini   
Kunjungi Korban Gunung Semeru di RSUD Pasirian, Menko PMK Muhadjir Effendi Katakan Ini   /BNPB/

 

SEMARANGKU - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengunjungi korban Semeru di Rumah Sakit Umum Daerah, RSUD Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Dalam kunjungan tersebut Menko PMK Muhadjir Effendi bersama Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto dan Bupati Lumajang Thoriqul Haq.

Kunjungan terhadap korban Semeru dilakukan untuk melihat perkembangan penanganan pasien. Selain itu untuk memastikan para korban luka yang terdampak kejadian bencana awan panas guguran (APG) Gunung Semeru sudah tertangani dengan optimal. Hal ini sebagaimana arahan Presiden Jokowi.

Baca Juga: Bantu Warga Sekitar Gunung Semeru, Ganjar Pranowo Kirim Logistik Senilai Rp 934 Juta dan 50 Relawan

Baca Juga: Penanganan Pasca Bencana Erupsi Semeru bagi Warga Terdampak, BNPB akan Kucurkan Dana Tunggu

 “Sesuai arahan Bapak Presiden, yang pertama harus diprioritaskan adalah keselamatan korban, terutama mereka yang cedera, mereka yang sakit itu harus betul-betul mendapatkan perawatan yang maksimal,” ujar Menko PMK Muhadjir Effendy seperti dilansir dari laman BNPB.

Pada kesempatan tersebut, Menko PMK, Kepala BNPB dan Bupati Lumajang menyempatkan diri menyapa langsung para korban yang tengah dirawat.

Muhadjir mengatakan, saat ini petugas tengah berupaya mengevakuasi korban. Ia juga mengatakan, pihaknya menyiagakan dokter spesialis bedah plastik untuk menangani korban luka bakar serius agar segera mendapatkan pengobatan.

Ia meminta keluarga untuk sabar dan berdoa agar anggota keluarga yang belum ditemukan dapat segera ditemukan dalam kondisi selamat.

Senada dengan hal itu, Bupati Lumajang, Thoriqul Haq memberikan motivasi kepada para korban.

"Sabar nggeh pak, kita mengusahakan yang terbaik, evakuasi terus dilakukan," ujar Thoriq kepada para korban seperti dilansir dari portal pemerintah Kabupaten Lumajang.

RSUD Pasirian telah menampung sedikitnya 16 pasien korban luka bakar akibat terkena dampak awan panas guguran Gunung Semeru. Sebanyak 6 orang mengalami luka bakar hingga 80 persen.

Selain itu, ada korban yang mendapat perawatan di puskesmas terdekat serta RSUD dr. Haryoto dan RS Bhayangkara. Sampai saat ini tercatat ada 69 korban menderita luka bakar dan 13 meninggal dunia, 5 diantaranya belum teridentifikasi. ***

 

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x