Kecamatan dan Desa yang Terdampak Awan Panas
Sebaran awas panas guguran berdampak pada dua kecamatan dan beberapa desa, yaitu:
- Kecamatan Pronojiwo pada Desa Pronojiwo, Oro-oro Ombo, Sumberurip, serta Dusun Curah Kobokan di Desa Supiturang.
- Kecamatan Candipuro pada Dusun Kamarkajang di Desa Sumberwuluh dan Desa Sumbermujur.
Kecamatan dan Desa yang Terdampak Abu Vulkanik
Terdapat delapan kecamatan dan beberapa desa yang terdampak abu vulkanik, meliputi:
- Kecamatan Ampelgading pada Desa Argoyuwono.
- Kecamatan Tirtoyudo pada Desa Purwodadi dan Desa Gadungsari.
- Kecamatan Pagelaran pada Desam Clumprit.
- Kecamatan Wajak pada Desa Bambang.
- Kecamatan Kepanjen pada Desa Panggungrejo dan Mojosari.
- Kecamatan Dampit pada Kelurahan Dampit.
- Kecamatan Bantur pada Desa Bantur dan Rejosari.
- Kecamatan Turen pada Desa Talok.
Kejadian sebaran awan panas guguran Gunung Semeru juga menyebabkan beberapa rumah warga tertutup material vulkanik.
Jembatan Gladak Perak di Curah Kobokan yang menjadi akses penghubung Lumajang dan Malang terputus.
BPBD Kabupaten Lumajang menggunakan alat berat wheel loader untuk membuka akses jalan Curah Kobokan.
Kemudian melakukan pendataan lanjutan terkait kerugian materil lainnya akibat peristiwa ini.
Berdasarkan pemantauan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), saat ini Gunung Semeru masih dalam status level II atau ‘waspada.’
Adapun pemantauan kondisi udara melalui radar Accuweather Udara mencapai tingkat polusi tinggi.