Aktivitas Gunung Semeru Alami Peningkatan, BNPB Respon Langkah Cepat Tanggap Darurat

- 5 Desember 2021, 09:39 WIB
Aktivitas Semeru Alami Peningkatan, BNPB Respon Langkah Cepat Tanggap Darurat
Aktivitas Semeru Alami Peningkatan, BNPB Respon Langkah Cepat Tanggap Darurat /setkab.go.id

"Khususnya penanganan pengungsi ini bisa berjalan secara tepat dan cepat, dan tentunya kebutuhan dasar dari para pengurus ini akan kami yakinkan untuk terdukung secara maksimal." lanjutnya.

Selain itu, imbuh Kepala BNPB, pihaknya juga telah mengirimkan tim reaksi cepat untuk bekerja sama dengan BPBD dan pihak terkait lainnya dalam upaya tanggap darurat bencana Erupsi Semeru.

"Dari BNPB malam ini juga kami sudah mengirimkan tim reaksi cepat untuk mendampingi BPBD Kabupaten Lumajang dan BPBD Provinsi Jawa Timur yang bergerak bersama dengan unsur dari Kementerian Kesehatan. Malam ini bergerak lewat darat dan membawa logistik antara lain selimut makanan siap saji, terpal, tenda darurat, matras, dan logistik dasar lainnya." imbuhnya.

Suharyanto juga menambahkan, BNPB juga telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memastikan upaya tanggap darurat tersebut berjalan dengan maksimal.

"Kami sudah melaksanakan koordinasi, sudah berkirim surat kepada Panglima TNI untuk meminta bantuan, baik personil dan alat peralatan." ujar Suharyanto.

Lanjut Suharyanto mengatakan telah melakukan koordinasi dengan BPBD Jatim, Pemprov Jatim, dan Pemkab Lumajang untuk memastikan langkah tanggap darurat erupsi Gunung Semeru ini bisa terpenuhi.

"Kemudian juga berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Jawa Timur, Pemerintah Provinsi (Jawa Timur), dan Pemerintah Kabupaten Lumajang untuk memastikan langkah-langkah penanganan masyarakat khususnya yang terdampak bencana erupsi ini, para pengungsi, kebutuhan dasarnya ini bisa terpenuhi secara maksimal." tambahnya.

Gunung Semeru mengalami peningkatan aktivitas vulkanik yang ditunjukkan dengan terjadinya guguran awan panas mengarah ke Besuk Kobokan, Desa Sapiturang, Pronojiwo di Lumajang pada Sabtu 4 Desember 2021 sekitar pukul 15.20 WIB.

Sebagai respons cepat dari adanya kejadian guguran awan panas tersebut, BPBD Lumajang telah mengeluarkan imbauan kepada masyarakat dan para penambang untuk tidak beraktivitas di sepanjang Daerah Aliran Sungai Mujur dan Curah Kobokan.

Suharyanto kembali mengimbau kepada masyarakat khususnya yang berada di lokasi terdampak agar tetap tenang dan waspada tidak termakan isu hoaks, dan tetap mengikuti informasi dari pemerintah, baik Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, BNPB, maupun instansi terkait lainnya.

Halaman:

Editor: Risco Ferdian

Sumber: Setkab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x