SEMARANGKU - Belakangan ini telah viral di berbagai media sosial video tragis bocah SD di Malang yang dicabuli dan disiksa rame-rame.
Ironisnya lagi, bocah SD korban pencabulan dan penyiksaan tersebut adalah anak Panti Asuhan di daerah kawasan Jalan Teluk Grajakan Kota Malang Jawa Timur.
Bocah SD di Malang, korban pencabulan dan penyiksaan tersebut memiliki ayah yang dianggap sebagai ODGJ (Orang Dalam Gangguan Jiwa).
Sedangkan ibunya adalah orang biasa yang bekerja sebagai ART (Asisten Rumah Tangga).
Peristiwa pencabulan dan penyiksaan ini dinilai oleh warganet sebagai perbuatan yang sangat keterlaluan dan amat keji. Alih-alih, pantas menerima hukuman seberat-beratnya.
Sungguh keterlaluan, bocah Panti Asuhan yang masih duduk dibangku 6 SD harusnya dikasihi dan disayangi malah dicabuli dan disiksa rame-rame.
Dalam video yang beredar, bentuk dari penyiksaan terhadap bocah SD tersebut terlihat muka korban yang diinjak-injak.
Kekerasan lain seperti ditendang bagian dada dan perutnya, ada juga yang menyudut kaki korban dengan api rokok.