Peringati Hari Guru Nasional 2021, Nadiem Makarim: Pandemi Nyalakan Obor Perubahan

- 26 November 2021, 06:49 WIB
Peringati Hari Guru Nasional 2021, Nadiem Makarim: Pandemi Nyalakan Obor Perubahan
Peringati Hari Guru Nasional 2021, Nadiem Makarim: Pandemi Nyalakan Obor Perubahan /Dok. Kemendikbudristek/

Guru dari Sabang sampai Merauke terpukul secara ekonomi, terpukul secara kesehatan dan terpukul secara batin.

Guru mau tidak mau mendatangi rumah-rumah pelajar, untuk memastikan mereka tidak ketinggalan pelajaran.

Guru mau tidak mau mempelajari teknologi yang belum pernah mereka kenal.

Guru menyederhanakan kurikulum untuk memastikan murid mereka tidak belajar di bawah tekanan.

Guru di seluruh Indonesia menangis melihat murid-murid mereka semakin hari semakin bosan, semakin kesepian, dan kehilangan disiplin.

Tidak hanya tekanan psikologis, karena pembelajaran jarak jauh, banyak guru mengalami tekanan ekonomi untuk memperjuangkan keluarga mereka agar bisa makan.

Sangat wajar jika dalam situasi ini, banyak guru yang terdemotivasi, tetapi ternyata ada fenomena yang tidak terkira.

" Saat saya menginap di rumah guru honorer di lombok tengah, guru penggerak di Yogyakarta, menginap bersama para santri di Pesantren di Jawa Timur, Nadiem sama sekali tidak mendengar kata putus asa." papar Nadiem.

" Saat sarapan dengan mereka, saya mendengarkan terobosan-terobosandi sekolah mereka, wajah mereka terlihat semangat membahas platform teknologi yang cocok dan yang tidak cocok untuk mereka."

Dengan penuh percaya diri mereka, memuji dan mengkritik kebijakan dengan hati nurani mereka.

Di situlah Nadiem Makarim, baru menyadari bahwa pandemi ini tidak memadamkan semangat para guru. Tapi, justru menyalakan obor perubahan.

Selanjutnya Nadiem menyampaikan, Guru-Guru Se-Indonesia, menginginkan perubahan dan kami mendengar.

Guru-guru Se-Indonesia, menginginkan kesempatan yang adil untuk mencapai kesejahteraan yang manusiawi.

Guru-guru Se-Indonesia, menginginkan akses terhadap teknologi dan pelatihan yang relevan dan praktis.

Guru-guru Se-Indonesia, menginginkan kurikulum yang sederhana dan bisa mengakomodasi kemampuan dan bakat setiap muridnya yang berbeda-beda.

Halaman:

Editor: Risco Ferdian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x