Network
SEMARANGKU - Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan jika Capres 2024 punya potensi suara terbanyak menurut hasil survei SMRC.
Menurut hasil survei SMRC, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan diperkirakan akan mendapat suara terbanyak pertama dan kedua bila keduanya menjadi calon presiden atau Capres 2024.
Hal ini merupakan temuan hasil survei opini publik terbaru SMRC, jika Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan menjadi Capres2024 nanti.
Baca Juga: Marak Politisi Pasang Baliho Capres, Gubernur Ganjar Pranowo : Aku Mikir Covid Sik Piye Carane Segera Beres
Dari hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) tersebut dirilis pada Kamis, 7 Oktober 2021 di Jakarta yang bertajuk Partai dan Calon Presiden: Kecenderungan Sikap Pemilih Menjelang 2024.
Survei opini publik ini digelar pada 15-21 September 2021 melalui tatap muka atau wawancara langsung.
Terdapat 981 responden yang valid terpilih secara acak dari seluruh populasi Indonesia yang berumur minimal 17 tahun atau sudah menikah.
Margin of error hasil survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 3,19% pada tingkat kepercayaan 95% (asumsi simple random sampling).
Dalam presentasinya, Direktur Riset SMRC, Deni Irvani, menjelaskan bahwa banyak faktor yang menentukan pemilih memilih seorang calon presiden atau Capres.
Secara psikologis, pengetahuan tentang calon adalah syarat dasar bagaimana pemilih memilih.
Pemilih memilih calon A bisa karena hanya tahu A, tidak tahu calon yang lain.
Bila pemilih tahu semua calon yang bersaing maka yang menentukan bukan lagi ‘tahu’ tapi faktor lain, termasuk ‘suka’ pada calon.
Kondisi saat ini, tingkat pengetahuan publik pada nama-nama tokoh calon presiden belum merata.
“Pada hari H nanti, pemilih akan tahu calon-calon yang maju karena jumlah calon sedikit dan biasanya sama-sama mampu melakukan sosialisasi secara masif. Tidak akan ada perbedaan tingkat tahu calon bagi seorang pemilih,” kata Deni dalam keterangan resmi Kamis 7 Oktober 2021.
Dari hasil survei SMRC menemukan bahwa apabila pemilih tahu enam calon (Prabowo, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Sandi, Ridwan, dan AHY), Ganjar Pranowo konsisten unggul dari calon lain di semua simulasi.
Dalam simulasi semi terbuka 42 nama, Ganjar Pranowo mendapat dukungan terbesar 24,3%, selanjutnya Anies Baswedan 14,4%, Prabowo 11,4%, Sandi 6,1%, Ridwan Kamil 4,2%, AHY 3,2%.
Jika jumlah calon dikurangi menjadi 15 nama, Ganjar Pranowo unggul dengan dukungan 28,2%, disusul Anies 16,5%, Prabowo 12,4%, Sandi 6,5%, Ridwan Kamil 5%, AHY 4%.
Dalam simulasi 8 nama, Ganjar juga unggul dengan dukungan 28,7%, disusul Anies 20,4%, Prabowo 13,6%, Ridwan Kamil 6,3%, Sandi 6,1%, dan AHY 4,7%.
Data yang dihimpun oleh SMRC dalam berbagai hasil survei menunjukkan ada tiga nama yang selalu muncul di urutan teratas untuk calon presiden dukungan publik.
Tiga nama tersebut, Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
Ketika pilpres diadakan sekarang dan pemilih sama-sama tahu ketiga calon tersebut maka, dalam simulasi 3 nama, Ganjar akan dipilih oleh 43,9%, disusul Anies 24,6%, dan Prabowo 21,7%.
“Keunggulan tajam Ganjar dalam simulasi ini menunjukan bahwa Ganjar lebih mampu menarik pemilih calon-calon selain Prabowo dan Anies,” Ucap Deni.
Menurut Deni, dalam situasi demikian, Ganjar unggul sangat jauh, sementara suara untuk Prabowo dan Anies tidak berbeda signifikan secara statistik.
Perbedaan di bawah margin of error untuk sampel yang tahu ketiga nama tokoh tersebut (±4%).
Deni mengatakan jila Ganjar tidak maju,maka persaingan antara Anies dan Prabowo akan ketat, tetapi, ia menambahkan kalau dilihat dari tren, Anies memiliki peluang yang lebih baik dari Prabowo.
“Anies lebih mampu menarik pemilih di luar pemilih Prabowo,” ujar Deni.
Demikian informasi terkait hasil survei SMRC, jika Menjadi Calon Presiden di Tahun 2024 atau Capres 2024 Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan punya potensi suara terbanyak.***
