Ustadz Cabuli 34 Santriwati di Kediri, Polres Trenggalek Ciduknya Jadikan Tersangka

- 26 September 2021, 19:45 WIB
Ustadz Cabuli 34 Santriwati di Kediri, Polres Trenggalek Ciduknya Jadikan Tersangka
Ustadz Cabuli 34 Santriwati di Kediri, Polres Trenggalek Ciduknya Jadikan Tersangka /Pores Trenggalek/

SEMARANGKU – Seorang Ustadz salah satu pondok pesantren Trenggalek diduga melakukan pencabulan terhadap 34 santrinya.
 
Kini Ustadz tersebut diciduk oleh Reskrim Polres Trenggalek ditetapkan sebagai tersangka pencabulan.
 
Tersangka berinisial SM (34 Tahun) warga dari kecamatan Pule Kabupaten Trenggalek ini sudah diamankan Polres Trenggalek.
 
 
 
Kasus pencabulan tersebut terungkap dari salah satu santriwati yang menjadi korbannya.
 
Santriwati tersebut menceritakan kejadian yang pernah dilakukan oleh pelaku terhadap orang tuanya.
 
Setelah terungkap semua yang diceritakan sang anak, orang tua santriwati melaporkan ke SM ke pihak polisi.
 
Laporan tersebut pun langsung diproses oleh pihak kepolisian, sehingga pelaku ditangkap oleh petugas Satreskrim Polres Trenggalek.
 
AKP ARIEF memberikan keterangan perihal kasus pencabulan, untuk motif yang dilakukan bahwa SM mengakui aksi bejatnya sudah berjalan 3 tahun yang lalu.
 
Berdasarkan keterangan dari korban dan pelaku, jumlah korban pencabulan sebanyak 34 santriwati.
 
Dan keterangan dari AKP ARIEF hanya satu santriwati yang berani melaporkan pelaku atas aksi pencabulan terhadap santriwati yang di bawah umur.
 
SM ditahan di Polres Trenggalek untuk menjalankan pemeriksaan lebih lanjut. Pelaku terkena pasal 76 Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
 
Ustadz tersebut bisa dikenai ancaman hukaman maksimal 15 tahun penjara.
 
AKP Arief Ryzki Wicaksana, buka suara dan dia menjelaskan soal kasus pencabulan pada santriwati yang melakukan pelecehan seksual pada mereka yang dibawah umur.
 
AKP Arief berharap jika ada tindakan tercela tersebut dapat segera dilaporkan ke pihak kepolisian agar tidak terjadinya korban selanjutnya.
 
Dalam keterangan resmi Polres Trenggalek, Ustadz SM tersebut dikeluarkan dari pondok pesantren atas ulah bejatnya itu. SM pun mendapat ancaman penjara selama 15 tahun.
 
Untuk itu AKP ARIEF berharap para korban lainnya, segera melaporkan ke Posko Pengaduan di Polres Trenggalek.
 
Agar dapat diproses hukum tindakan pelecehan seksual terhadap santriwati yang masih dibawah umur.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x