SEMARANGKU – Simak 6 fakta vaksin Johnson & Johnson dari Belanda yang diberikan ke pemerintah Indonesia.
Pada tanggal 11 September 2021, pemerintah Indonesia kembali datangkan vaksin bernama Johnson & Johnson dari Belanda.
Kedatangan vaksin Johnson & Johnson dari Belanda ini merupakan penerimaan pertama dari adanya Kerjasama Bilateral dengan pemerintah Belanda.
Baca Juga: Joe Biden Lawan Gerakan Anti Vaksin dan Perintahkan Menyebar Vaksin Covid-19
Kedatangan pertama vaksin Johnson & Johnson ini bertujuan untuk mempercepat cakupan vaksin COVID-19 di Indonesia.
Berikut 6 fakta vaksin Johnson & Johnson dari Belanda :
- Kedatangan pertama berjumlah 500 ribu dosis
- Tanggal 7 September 2021 mendapatkan izin penggunaan darurat Emergency Use Authorization atau EUA dari BPOM
- Penggunaan untuk masyarakat umum usia >18 tahun dengan dosis tunggal sebanyak 0,5 ml
- Tahap awal akan didistribusikan ke daerah aglomerasi pulau Jawa dengan cakupan vaksinasi yang masih rendah
- Datangnya vaksin Johnson & Johnson bersamaan dengan tibanya 2 juta 75 ribu dosis vaksin Sinovac (dosis jadi)
- Indonesia telah menerima total lebih dari 232 juta dosis vaksin Covid-19 dalam bentuk bahan baku bulk maupun dosis jadi dari berbagai macam merk pada tanggal 11 September 2021
Itulah 6 fakta vaksin Johnson & Johnson dari Belanda.***