6 Fakta Vaksin Johnson & Johnson dari Belanda yang Dikirim ke Indonesia

- 13 September 2021, 20:30 WIB
6 Fakta Vaksin Johnson & Johnson dari Belanda  yang Dikirim ke Indonesia ./Reuters
6 Fakta Vaksin Johnson & Johnson dari Belanda yang Dikirim ke Indonesia ./Reuters /

 

SEMARANGKU – Simak 6 fakta vaksin Johnson & Johnson dari Belanda yang diberikan ke pemerintah Indonesia.

Pada tanggal 11 September 2021, pemerintah Indonesia kembali datangkan vaksin bernama Johnson & Johnson dari Belanda.

Kedatangan vaksin Johnson & Johnson dari Belanda ini merupakan penerimaan pertama dari adanya Kerjasama Bilateral dengan pemerintah Belanda.

 Baca Juga: Joe Biden Lawan Gerakan Anti Vaksin dan Perintahkan Menyebar Vaksin Covid-19

Baca Juga: Tolak Teori Kebocoran Laboratorium Wuhan, Ilmuwan Ini Ternyata Mendanai Penelitian Virus Corona di China

Kedatangan pertama vaksin Johnson & Johnson ini bertujuan untuk mempercepat cakupan vaksin COVID-19 di Indonesia.

Berikut 6 fakta vaksin Johnson & Johnson dari Belanda :

  1. Kedatangan pertama berjumlah 500 ribu dosis
  2. Tanggal 7 September 2021 mendapatkan izin penggunaan darurat Emergency Use Authorization atau EUA dari BPOM
  3. Penggunaan untuk masyarakat umum usia >18 tahun dengan dosis tunggal sebanyak 0,5 ml
  4. Tahap awal akan didistribusikan ke daerah aglomerasi pulau Jawa dengan cakupan vaksinasi yang masih rendah
  5. Datangnya vaksin Johnson & Johnson bersamaan dengan tibanya 2 juta 75 ribu dosis vaksin Sinovac (dosis jadi)
  6. Indonesia telah menerima total lebih dari 232 juta dosis vaksin Covid-19 dalam bentuk bahan baku bulk maupun dosis jadi dari berbagai macam merk pada tanggal 11 September 2021

Itulah 6 fakta vaksin Johnson & Johnson dari Belanda.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x