Sejumlah Fasilitas Umum di Kiwirok Papua Dibakar KKB Pimpinan Lamek Tablo, Satu Tentara Terluka

- 13 September 2021, 19:45 WIB
Ilustrasi KKB Papua, Sejumlah Fasilitas Umum di Kiwirok Papua Dibakar KKB Pimpinan Lamek Tablo, Satu Tentara Terluka
Ilustrasi KKB Papua, Sejumlah Fasilitas Umum di Kiwirok Papua Dibakar KKB Pimpinan Lamek Tablo, Satu Tentara Terluka /Facebook Global Campaign For United Nations Peacekeeping Mission To West Papua

SEMARANGKU – Situasi di Papua kembali memanas sejumlah fasilitas umum di Kiwirok Papua dibakar KKB satu tentara luka.

Sejumlah fasilitas umum di Kiwirok Papua telah dibakar akibat ulah dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Lamek Tablo hari Senin 13 September 2021 pukul 09.30 WIT.

Sejumlah fasilitas umum yang dibakar KKB antara lain puskesmas, kantor kas Bank Pembangunan Daerah (BPD) Papua, dan gedung sekolah dasar.

Baca Juga: Bamsoet Apresiasi Satgas Nemangkawi Usai Berhasil Ungkap Penjualan Senjata Api KKB Papua

Baca Juga: Satgas Nemengkawi Tangkap Jaringan Penjual Senjata Api dan Amunisi ke Teroris KKB di Bandara Mulia Papua

Tidak hanya membakar fasilitas umum, KKB pimpinan Lamek Tablo juga sempat melakukan baku tembak dengan aparat gabungan TNI dan Polri.

Dilansir Semarangku.Pikiran-Rakyat.com dari ANTARA News, Dandim 1715 Yahukimo Letkol Inf Christian Irreuw mengakui bahwa KKB pimpinan Lamek Tablo telah melakukan pembakaran dan baku tembak dengan aparat keamanan yang bertugas di Kiwirok.

Pada baku tembak tersebut, dilaporkan bahwa seorang tentara dari Yonif 403/WP yang tergabung dalam satgas pengamanan perbatasan terluka akibat terkena rekoset atau pantulan peluru yang ditembakkan di lengan sebelah kanan, namun kondisinya stabil.

“Memang benar Prada Ansar terluka di lengan sebelah kanan, namun kondisinya stabil,” ujar Letkol Inf Christian Irreuw.

Akibat dari insiden tersebut, untuk sementara warga sekitar telah diamankan di pos TNI dan Polri yang ada di Kiwirok.

Kiwirok merupakan salah satu distrik di Kabupaten Pegunungan Bintang yang berbatasan dengan Papua Nugini.

Aksi yang dilakukan oleh KKB pimpinan Lamek Tablo tersebut, diduga ada hubungannya dengan penangkapan terhadap 2 anggota KKB yang membawa 5 pucuk senjata api dari Papua Nugini, pada hari Rabu 2 September 2019.

Diduga saat ini, KKB pimpinan Lamek Tablo berada dalam perjalanan menuju Batom, salah satu distrik di Pegunungan Bintang yang berbatasan di Papua Nugini.

“Saya sudah meminta seluruh personel TNI khususnya yang bertugas di perbatasan Republik Indonesia – Papua Nugini, untuk meningkatkan kesiapsiagaannya,” tutur Letkol Inf Christian Irreuw.

Sebelum kejadian insiden tersebut, KKB pimpinan Lamek Tablo juga melakukan pembakaran alat berta milik PT. Wijaya Karya (WIKA) yang sedang melakukan pembangunan jalan dari Oksibil menuju Towe Hitam.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x