Network
Meraka bekerja sama untuk melakukan penganiayaan terhadap Ap sehingga korban pun menanggis histeris.
Laporan yang diterima aparat kepolisian, para pelaku berhalusinasi saat melakukan pencongkelan pada mata kanan korban.
Penganiayaan tersebut dilakukan di rumah korban kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Sebelum terjadinya penganiayaan, kaka korban yang berinisial DS pun tewas pada 31 Agustus 2021 karena dicekoki air garam sebanyak 2 liter untuk ritual pesugihan.
Dilansir dari Chanel YouTube basis info id, paman korban diwawancarai tragedi kejadiannya.
“waktu itu kami setelah melayat, duduk didepan teras lalu mendengar tangisan histeris korban. Saat itu kondisi ibunya kesurupan, dan mata korban matanya dicongkel sama orang tuanya. Lalu yang mendukung melakukan penganiayaan terhadap korban itu, ayah korban, nenek, kakek, omnya, dan ibunya. Kata ibunya melihat sesuatu dibola mata korban, Sebelum kakanya meninggal, malamnya melakukan ritual pesugihan.” Ungkap Bayu Paman Korban.
Itulah yang terjadi pada bocah usia 6 tahun berinisial AP, atas ulah keji orang tuanya yang mengorbankan anak untuk menjadi tumbal pesugihannya. ***
