Covid-19 di Papua Barat Melonjak, Warga Diminta Jalani Isolasi Terpusat

- 29 Agustus 2021, 08:45 WIB
Kalpolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengajak warga Papua Barat yang positif Covid-19 agar mau isolasi terpusat.
Kalpolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengajak warga Papua Barat yang positif Covid-19 agar mau isolasi terpusat. /Dok Humas Polda Jateng

"Serta perlu penjelasan secara baik dengan menyesuaikan adat istiadat setempat yang dapat memberikan ketenangan kepada masyarakat ketika akan mengajak ke isoter," imbuhnya.

Mantan Kapolda Banten ini memaparkan, tingkat isolasi mandiri di Papua Barat, saat ini tecatat ada 411 kasus atau sekira 82 persen dari kasus aktif.

Sedangkan, lokasi isoter yang ada di Papua Barat saat ini telah tersedia sebanyak 13 lokasi, dengan kapasitas 855 tempat tidur. Dari jumlah itu, 19 telah terpakai dan 836 masih belum.

Sementara itu, mantan Kabareskrim Polri ini menuturkan bahwa, sosialisasi terhadap masyarakat untuk menjalani isolasi di isoter harus lebih diperkuat.

Menurutnya, isoter yang disediakan saat ini sudah dilengkapi dengan fasilitas memadai dan mendapatkan pengawasan penuh dari tenaga kesehatan (nakes).

Dengan begitu, sambung Sigit, tingkat kesembuhan seseorang dari paparan virus corona akan semakin tinggi.

Tak hanya itu, dengan disegerakannya isolasi di isoter maka akan menjauhkan keluarga dan rekan-rekan lainnya dari penyebaran virus corona.

"Tetap lebih diutamakan isolasi atau karantina di Isoter karena di bawah pengawasan tenaga medis," ujar Sigit.

Sigit berharap, Forkopimda bersama masyarakat sama-sama terus bersinergi untuk mempertahankan tren penyebaran virus corona.

Pasalnya, dari 34 provinsi di Indonesia, Papua Barat menjadi wilayah yang paling sedikit untuk kasus aktif di skala nasional.

Halaman:

Editor: Mahendra Smg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x