Aseyanto juga mengatakan bahwa pelayanan publik yang dilakukan oleh robot delta berupa penyemprotan disinfektan, pengantaran makanan.
“Seperti penyemprotan disinfektan, pengantaran makanan dan memenuhi kebutuhan warga yang melakukan isolasi mandiri,” lanjutnya.
Kepala robot terbuat dari magic jar dan dioperasikan dengan remote kontrol dengan daya tahan baterai hingga 12 jam.
Robot delta ini adalah salah satu dari beberapa robot yang dibuat di Tembok Gedem Surabaya dan telah memenangkan reputasi untuk penggunaan teknologi kreatif.
“Robot delta ini sangat sederhana, saat kami membuat ini kami murni menggunakan bahan bekas di lingkungan kami,” ujar Aseyanto.
Robot ini memang memiliki kualitas yang jauh berbeda apabila dibandingakn dengan robot-robot di hotel maupun di Jepang.
Namun, kreatifitas yang dihasilkan oleh warga di desa Tembok Gede berhasil mengalahkan keduanya. ***