Masyakarat Datang Ingin Divaksin Justru Malah Ribut dengan Petugas Puskesmas Karena Hal Ini

- 13 Juli 2021, 17:14 WIB
Masyakarat Datang Ingin Divaksin Justru Malah Ribut dengan Petugas Puskesmas Karena Hal Ini
Masyakarat Datang Ingin Divaksin Justru Malah Ribut dengan Petugas Puskesmas Karena Hal Ini /Twitter.com/@Namaku_Mei



SEMARANGKU  – Beredar sebuah video dimana masyarakat yang mengantri untuk divaksin justru ribut dengan petugas puskesmas.

Hal ini terjadi antara masyarakat yang ingin vaksin dengan petugas puskesmas Pakuan Baru kota Jambi.

Padahal masyarakat sudah mengantri sejak pagi untuk vaksin tetapi tidak mendapatkan jatah dari puskesmas tersebut.

Baca Juga: Sea Group, Shopee dan Garena Sumbangkan 1.000 Tabung Oksigen dan 1 Juta Vaksin untuk Kemenkes

Dikutip dari akun Twitter @Namaku_Mei yang mengunggah video pada 13 Juli 2021.

Dikabarkan bahwa masyarakat berdatangan untuk mendapatkan suntikan vaksin yang dijadwalkan pada 10 Juli.

"Masyarakat mendaftarkan diri untuk divaksin yang dijadwalkan hari sabtu tanggal 10 juli 2021."
 
Sesampainya mereka tiba ternyata pendaftaran vaksinasi sudah ditutup oleh pihak penyelenggara. 
 

"Dan sampai di lokasi jam 6.20 wib. tetapi ternyata pendaftaran sudah ditutup waktu ditanyakan kuota hari ini hanya 78 orang padahal setelah ditanyakan lagi kuotanya 200 orang per hari." tulis @Namaku_Mei.

Masyarakat lantas menjadi kesal dan kembali menanyakan bagaimana prosedur pendaftaran vaksinasi tersebut. 
 
"Masyarakat menanyakan kembali bagaimana prosedur pendaftarannya, tetapi pihak puskesmas tidak mampu menjelaskan dengan alasan ada segerombolan orang yang datang sebelum jam 6."

"Padahal saksi mata kejadian menyatakan puskesmas masih sepi jam tersebut." tulis @Namaku_Mei.

Dalam video beredar banyak sekali masyarakat yang marah-marah terhadap petugas yang tidak menjelaskan keadaan yang sebenarnya secara jelas dan transparan.

Mereka juga mengatakan bahwa masyarakat sudah kecewa dengan apa yang terjadi kepada mereka padahal hanya untuk mendapatkan suntik vaksin.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x