Network
SEMARANGKU - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) tidak terlalu mempersoalkan kritikan dari BEM Universitas Indonesia (UI) yang menyebutnya sebagai The King of Lip Service.
Kritikan dari BEM UI yang menyebutnya sebagai The King of Lip Service tidak terlalu dipersoalkan oleh Presiden Jokowi.
Terkait kritikan yang disampaikan BEM UI tersebut, Jokowi menilai hal biasa di era demokrasi asalkan disampaikan secara santun.
Baca Juga: BEM UI Kritik Jokowi dengan Sebutan 'The King of Lip Service', Akun BEM UI Kena Serangan Digital
"Ya itu kan sudah sejak lama ya. Dulu ada yang bilang saya ini klemar-klemer, ada yang bilang juga saya ini plonga-plongo, kemudian ganti lagi ada yang bilang saya ini otoriter, " ucap Jokowi dengan tersenyum.
"Terakhir ada yang menyampaikan The King of Lip Service, ya saya kira ini bentuk ekspresi mahasiswa, " lanjut Jokowi.
Menurut Jokowi, kritikan tersebut disampaikan BEM UI sebagai bentuk ekspresi dalam berpendapat.
"Saya kira ini bentuk ekspresi mahasiswa dan ini negara demokrasi. Jadi kritik itu ya boleh-boleh saja dan universitas tidak perlu menghalangi mahasiswa untuk berekspresi, " kata Presiden Jokowi.
Baca Juga: 6 Berita UI Paling Viral dan Trending 6 Tahun Terakhir Versi Laman Duniaui, Menolak Lupa!
Jokowi juga menganggap pimpinan kampus jangan sampai membungkam kritik yang disampaikan oleh para mahasiswa.
Seperti diketahui sebelumnya bahwa pihak rektorat UI sempat memanggil pengurus BEM UI usai kritikan kepada Jokowi viral di media sosial (medsos).
"Jadi kritik itu boleh-boleh saja dan universitas tidak perlu menghalangi mahasiswa untuk berekspresi, " ucap Jokowi.
Meski demikian, Jokowi juga mengingatkan bahwa Indonesia memiliki budaya tata krama dan sopan santun.
"Tapi juga ingat, kita ini memiliki budaya tata krama, memiliki budaya kesopan santunannya, " tegas Jokowi.
Jokowi menilai mahasiswa di BEM UI tengah belajar dalam mengekspresikan pendapatnya.
"Ya, saya kira biasa saja. Mungkin mereka sedang belajar mengekspresikan pendapat, " kata Jokowi dikutip Semarangku.com dari antaranewscom.
Oleh karena itu Jokowi tidak terlalu mempermasalahkan kritikan dari BEM UI tersebut.
Kritikan dari BEM UI yang menyebutnya sebagai The King of Lip Service tidak terlalu dipersoalkan oleh Presiden Jokowi.***
