Network
SEMARANGKU – Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri kembali menangkap terduga teoris di Tasikmalaya. Jawa Barat.
Sebelumnya Densus 88 juga menangkap terduga teroris yang berinisial KDW berusia 30 tahun di Bogor, Jawa Barat.
Kini Densus 88 kembali berhasil menangkap terduga teoris di Tasikmalaya, Jawa Barat yang berada di jaringan yang sama dengan KDW yaitu Jaringan Jamaah Ansharut Daulah atau JAD.
Baca Juga: Terduga Teroris Berinisial KDW Ditangkap Densus 88, Sejumlah Barang Bukti Diamankan
“Penangkapan kelompok teroris di daerah Tasikmalaya. Penangkapan terhadap kelompok teror jaringan JAD di wilayah Jabar atau Priangan Timur,"
"Yang ditangkap satu orang atas nama DR alias AQD penangkapan hari ini, Jumat jam 13.30 WIB di Desa Linggajaya, Kecamatan Mangkubumi, Tasikmalaya, Jabar,” ujar Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan, pada jumat 18 Juni 2021.
Terduga tersangka yang berinisial DR alias AQD ini juga rutin melakukan latihan fisik di Gunung Galunggan dan mengikuti idad.
abag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan, menyebutkan bahwa DR juga merupakan anggota dari teroris-teroris yang telah ditangkap pada 2019 lalu.
“Peranan yang bersangkutan merupakan anggota JAD wilayah Priangan Timur di bawah pimpinan saudara P yang telah ditangkap," ujarnya
"Kemudian di bulan September 2019, terlibat mengikuti idad di Gunung Galunggung bersama saudara T yang telah ditangkap, kemudian saudara BRK, saudara AF, dan RA,” tuturnya.
Ramadhan juga menjelaskan bahwa terduga teroris yang ditangkap densus 88 pada hari ini berbaiat ke ISIS pada ddesember 2019.
Terduga tersangka teroris juga berkontribusi dalam pembuatan RQ sabilul Jannah yang digagas oleh saudara T yang sudah ditangkap.
“Kemudian, telah berbaiat kepada pemimpin organisasi terlarang ISIS bulan Desember 2019 di rumah saudara Y yang dipandu oleh saudara T."
"Kemudian peranan yang terakhir, bermufakat dalam pembuatan RQ Sabilul Jannah yang digagas oleh saudara T yang telah ditangkap,” tutup Kombes Ramadhan.
Kini belum ada informasi lebih lanjut mengenai terduga tersangka teroris yang ditangkap oleh Densus 88 pada Jumat, 18 Juni 2021 itu.***
