Network
SEMARANGKU - PDI Perjuangan 'memusuhi' Ganjar Pranowo hingga tidak diundang Ketua Puan Maharani dalam pengarahan kader partai untuk Pemilu 2024 mendatang, beberapa waktu lalu.
Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pemenangan Pemilu sekaligus Ketua DPD PDI Perjuangan Jateng, Bambang Wuryanto atau yang disapa Bambang Pacul menilai Ganjar Pranowo terlalu berambisi maju menjadi capres pada Pilpres 2024.
Memang, saat ini elektabilitas Ganjar Pranowo menjadi perhitungan dalam bursa Pilpres mendatang. Meski begitu, Bambang Pacul menyebut, elektabilitas tinggi tidak menjadi patokan PDI Perjuangan dalam memberikan rekomendasi untuk Ganjar.
Baca Juga: Tantowi Yahya Review Mobil Tesla, Ehh Malah Ketemu Mobil Berplat Jokowi di Selandia Baru
Bambang Pacul juga menyebut, tingginya elektabilitas Ganjar
terdongkrak dari pemberitaan di media dan ramai di medsos.
Hal ini ia sampaikan bukan sebagai teguran bagi Ganjar yang juga kader PDI Perjuangan. "Ini bukan teguran, karena ia merasa lebih tinggi dari kita (DPD PDI Perjuangan Jateng). Ia merasa yang bisa menegur hanya Ibu (Ketua Umum Megawati Soekarnoputri)," katanya.
Bambang Pacul mengakui, semua kepala daerah di Jateng dari PDI Perjuangan diundang dalam acara penting internal partai, kecuali Gubernur Ganjar Pranowo.
Baca Juga: Dimusuhi PDI Perjuangan, Sekjen PKR Minta Ganjar 'Mualaf' ke Golkar untuk Pilpres 2024
