Baca Juga: Kesaksian Kepala Sekolah SMPN1 Beoga Papua yang Selamat dari Teror Penembakan Brutal KKB
Disapa sebagai Paduka Bunda Lia Eden ini hingga akhir hayatnya tetap memegang teguh dan mengingatkan negara untuk pemenuhan hak-hak beragama dan bekeyakinan di Indonesia.
"Ikhtiar teguh memegang imanmu sampai akhir hayat adalah perjuangan warga untuk mengingatkan dan menagih negara agar menghormati serta memberikan jaminan perlindungan dan pemenuhan hak-hak beragama dan berkeyakinan di Indonesia," terangnya.
Terakhir, Serikat Jurnalis Keberagaman (Kabar Sejuk) menuliskan selamat jalan kepada Lia Eden dan jejak perjuangan akan tetap ada.
"Selamat jalan, Lia Eden. Beristirahatlah dalam kemenangan yang mahadamai. Estafet perjuanganmu berlanjut senantiasa: urusan setiap warga dengan Tuhannya tidak bisa dibatasi dan dikurangi oleh negara, apalagi dipenjara," tutupnya.***