Alat Musik yang Digambarkan di Relief Borobudur Diwujudkan Dewa Budjana, Bisa Dimainkan!

- 8 April 2021, 14:07 WIB
Dewa Budjana dan Trie Utami ketika memainkan alat musik yang digambarkan di relief Candi Borobudur.
Dewa Budjana dan Trie Utami ketika memainkan alat musik yang digambarkan di relief Candi Borobudur. /Dok. Humas Pemprov Jateng

SEMARANGKU – Dewa Budjana coba mewujudkan alat musik yang digambarkan di dalam relief Candi Borobudur.

Dengan sedikit poslesan jiwa musisi, alat musik dari relief Borobudur ini bisa dimainkan menjadi sebuah orkestrasi.

Dewa Budjana mengaku penasaran ketika melihat ratusan alat musik yang digambarkan di relief Candi Borobudur, lima tahun lalu.

Baca Juga: Ikatan Cinta 8 April 2021: Napas Andin Senin Kamis, Kaget Aldebaran Siap Datangkan Aladdin

Baca Juga: Seperti Presiden Jokowi, Ganjar Pranowo Juga Beri Hadiah Bagi yang Bisa Jawab Pertanyaannya

Dari rasa penasaran itu, Dewa Budjana mengajak Trie Utami tergerak untuk mencoba mereplika alat musik yang ada di relief Borobudur.

Setelah terbentuk, mereka berusaha untuk membunyikannya, tentu dengan cara dan metode zaman sekarang.

“Itu cukup lama prosesnya, akhirnya dapat komposisi dan kita garap serius. Meskipun kami sadar, terkait bunyi itu intepretasi saat ini, karena peradaban itu tidak mungkin diulang lagi,” jelasnya usai memainkan alat musik tersebut di Omah Mbudur Magelang, Kamis 8 April 2021.

Baca Juga: Objek Wisata Jawa Tengah Tidak Ditutup, Ganjar Pranowo: Langgar Prokes, Ini Akibatnya!

Baca Juga: Ganjar Pranowo Temui Tanto Mendut Bahas Pengembangan Borobudur

Diatakan, ada ratusan alat musik yang tergambar di relief Candi Borobudur. Di antara alat musik itu juga ada yang bukan dari Jateng. Ada yang dari Kalimantan, bahkan ada yang dari Thailand atau India.

“Dari situ kami menduga, Borobudur merupakan pusat seni dunia. Atau kalau tidak, disini merupakan pusat berkumpulnya seniman-seniman dari seluruh dunia, dengan alat-alat musik yang berbeda. Mungkin zaman dulu di sini pernah ada konser besar seluruh dunia,” terangnya.

Dari temuan ini, Dewa Budjana mendukung pengembangan kawasan Borobudur tidak fokus pada pembangunan fisik. Tapi pembangunan juga harus diikuti dengan menggali nilai-nilai historis yang ada di candi itu.

Baca Juga: Perbedaan Waktu Imsakiyah Muhammadiyah dan Kemenag, Ganjar Pranowo Bahas Bersama Ormas

Baca Juga: Sambut Bulan Ramadhan 2021 Jawa Tengah, Ganjar Bahas 5 Persoalan Penting Ini

“Apa yang ada di Borobudur itu sangat kaya. Kalau saya masih melihat dari sisi seni saja, tentu orang lain melihat dari dimensi yang berbeda,” terangnya.

Kini, Dewa Budjana, Tire Utami, dan Purwtjaraka menggandeng musisi lokal untuk bermain alat musik yang digambarkan dalam relief Candi Borobudur. Project ini diberi nama Sound of Borobudur. ***

Editor: Mahendra Smg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x