Achmad berharap aparat dapat segera membongkar modus pelaku sekaligus komplotannya.
“Dalami modusnya apa itu, kita berharap polisi segera menemukan semua yang terlibat dalam itu semua,” kata Achmad.
Komplotan yang dimaksud politisi PKS ini juga termasuk siapa yang menyuruh berikut aktor intelektualnya.
“Doenpleger (yang nyuruh), Dader (pelaku), Mededader ( yang turut serta), Medepletigheid (aktor intelektual), dalam kasus pengeboman di Gereja Katedral kemarin yang harus diungkap oleh polisi,” katanya.
Di akhir kesempatan Achmad meminta polisi supaya polisi lebih berhati-hati sehingga tidak salah tuduh.
“Harus dilihat sehingga jangan sampai nanti salah tuduh, maka itu harus dikaji lebih mendalam dan cari tahu kenapa harus tempat ibadah,” tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, telah terjadi aksi terorisme berupa bom bunuh diri di Makassar pada Minggu, 28 maret 2021. 20 orang dilaporkan terluka akibat insiden tersebut.***