Network
SEMARANGKU – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengundang Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan 39 pemimpin dunia untuk menghadiri KTT Iklim Hari Bumi
Dikutip dari Channel News Asia 27 Maret 2021, KTT Iklim itu akan diadakan di bulan depan tepatnya tanggal 22 dan 23 April 2021.
KTT tersebut rencananya akan dilaksanakan secara virtual akibat Covid-19 dan dapat dilihat secara publik.
Para pemimpin dunia lainnya turut diundang termasuk Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden China Xi Jinping, PM India Nerendra Modi, PM Jepang Yoshihide Suga, PM Selandia Baru Jacinda Ardern.
Baca Juga: Sebelum Bersama Rizky Billar, Lesty Kejora Pernah Disidang Keluarga Karena Hubungannya Tak Direstui
Negara-negara itu terdampak perubahan iklim. Apalagi China adalah penghasil polusi terbesar di dunia, AS adalah nomor dua, dan Rusia nomor empat.
Pemimpin lain yang diundang yaitu Presieden Brasil Jair Bolsonaro yang negaranya mengalami kemunduran iklim, Bangladesh yang menghadapi ancaman iklim paling parah.
Polandia dan beberapa negara lain yang kemungkinan cepat terkena dampak iklim akibat penggunaan energi kotor batu bara.
Kepulauan Marshall yang dipandang berhasil menangani perubahan iklim. Bhutan, Skandanavia, dan Afrika yang menyerap karbon sangat besar melalui hutannya.
KTT Iklim diadakan untuk membahas pentingnya iklim dalam bidang ekonomi. Pertemuan ini akan menjadi tonggak menuju Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP26) pada November nanti di Glasgow Skotlandia.
Baca Juga: Oppo A54 Siap Hadir, Penerus Smartphone Terlaris di Indonesia Kuartal 3 Tahun Lalu
KTT Iklim diharapkan akan memperdalam upaya global untuk memangkas bahan bakar fosil yang mempengaruhi iklim.
Indonesia dan negara lain akan menetapkan target untuk mengurangi emisi bahan bakar fosil, dan berjanji untuk memantau serta melaporkan emisi mereka.
Pertemuan ini akan menguji janji pemimpin dunia untuk menjadikan perubahan iklim sebagai prioritas di antara masalah politik, ekonomi, kebijakan, dan pandemi.
Sedangkan bagi pemerintahan AS, KTT bulan depan juga sebagai diskusi iklim internasional pertama setelah Trump menarik AS keluar dari kesepakatan PBB Paris 2015.
Baca Juga: Tonton LIDA 2021 Indosiar Secara Live Streaming Malam Ini, Sabtu 27 Maret 2021, KLIK Di sini!
Baca Juga: Sabyan Gambus Rilis Lagu Baru di Bulan Ramadhan, Peramal Denny Darko: Menuai Kontroversi!
Hal itu akan berpotensi memalukan bagi Joe Biden apakah masih bisa mengambil keputusan secara global.
Joe Biden menjanjikan investasi sebesar USD 2 triliun untuk mengubah AS menjadi kekuatan ekonomi tanpa emisi pada tahun 2050.
Joe Biden akan membangun lapangan kerja dan teknologi dengan energi bersih dan berfokus pada diplomasi di luar negeri untuk menekan perubahan iklim.***
