Respon Pemuda Masjid Saat Diajak Kapolri Listyo Sigit Lawan Radikalisme dan Intoleransi Pasca Pilpres-Pilkada

- 22 Maret 2021, 16:00 WIB
Kapolri Listyo Sigit Prabowo
Kapolri Listyo Sigit Prabowo /Antara Foto/Raisan Al Farisi/Antara Foto

SEMARANGKU – Berikut ini respon pemuda masjid saat diajak Kapolri Listyo Sigit Prabowo untuk melawan radikalisme dan intoleransi pasca Pilpres dan Pilkada.

Pada hari ini, Senin, 22 Maret 2021, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mendapat kunjungan Badan Pemuda Remaja Indonesia (BKPRMI) di Mabes Polri.

Dalam kunjunga tersebut, Kapolri Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan pentingnya melawan radikalisme dan intoleransi.

Hal tersebut harus dilakukan demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Ia juga menyadari perlunya tokoh-tokoh agama dalam moderasi keagamaan untuk melawan intoleransi.

Baca Juga: Temukan Harga Termurah di Shopee Murah Lebay Promonya Gak Kaleng-kaleng!

Baca Juga: 174 Siswa SMK Pelita Bangsa Sragen Nunggak Bayar Ijazah, Ganjar Pranowo : Ijazah Gratis!

Baca Juga: Rangkaian Pernikahannya dengan Aurel Disebut Acara Tidak Penting, Atta Halilintar Beri Jawaban Menohok Ini

"Kami juga siap bekerjasama dengan pemuda masjid untuk membangun bangsa," katanya dalam keterangan resminya.

Peran ormas yang peduli bangsa saat ini, kata Kapolri, sudah semakin bagus. Ia pun berharap, basis pemuda masjid sampai tingkat desa harus saling menguatkan.

Selain itu, mantan Kabareskrim ini meminta peran tokoh agama menyosialisasikan 3M dan ketahanan pangan melalui program Kampung Tangguh.

"Prinsipnya Polri siap bekerjasama dan mendukung program-program dalam memerangi hal-hal yang menyerang negara," unhkapnya.

Baca Juga: Link Live Streaming Indosiar Piala Menpora 2021, Tekad Dodi Membawa Bhayangkara Solo FC Juara

Baca Juga: Reaksi Mama Rosa Dengar Kejujuran Andin Soal Pembunuhan Roy, Bocoran Ikatan Cinta 22 Maret 2021

Baca Juga: SEDANG MAIN, Ini Link Live Streaming Dewa Kipas VS GM Irene Sukandar Terbaru, Langsung dari Deddy Corbuzier

Mantan Kapolda Banten ini  pun mengajak para tokoh dan pemuda agama bersatu membangun bangsa setelah adanya polarisasi di Pilpres dan Pilkada.

Sementara itu, Ketua BKPRMI Said Aldi mengatakan, pihaknya siap bekerjasama dengan polisi di daerah dalam membina ustaz, ustazah serta dai dalam menjaga kamtibmas dan menutup kemungkinan adanya radikal masuk ke pemuda Masjid.

"Badan Pemuda Masjid dalam membina ustaz, ustazah dan dai kamtibmas sekalian untuk menutup kemungkinan adanya radikal yang akan masuk ke pemuda Masjid," katanya.

Ketua Penasehat BKPRMI Idrus Marham mengatakan, basis BKPRMI adalah masjid, maka jika ada masalah di Masjid dapat dikoordinasikan dengan pemuda Masjid.

"Kalau ada bencana maka pemuda masjid ikut mengambil bagian dan bagaimana polanya kerjasama pembinaan masyarakat sesuai dengan ciri karakter masing-masing daerah," ujarnya.***

Editor: Meilia Mulyaningrum


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x