Network
SEMARANGKU – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menerjemahkan ungkapan Presiden Jokowi tentang benci produk luar negeri.
Ganjar Pranowo memberikan arti bahwa kata benci produk negeri sebagai bentuk penegasan keberpihakan pada produk sendiri.
Dengan demikian Ganjar Pranowo menilai ungkapan Presiden Jokowi adalah perintah untuk memakai produk dalam negeri.
Baca Juga: Komparasi Harga dan Spesifikasi Vivo Y20S G dan Xiaomi Redmi 9: Adu Smartphone Prosesor Helio G80
"Mungkin kalimat membenci itu, dalam arti untuk menegaskan keberpihakan kita. Karena faktanya kan tidak semua bisa kita produksi sendiri,” ujar Ganjar ditemui di rumah dinasnya, Jumat 3 Maret 2021.
“Saya mencermatinya atas narasi yang disampaikan oleh pak Presiden kalau saya menerjemahkan, ayo pakai produksi dalam negeri secara serius dan memang musti ada insentif yang diberikan," sambungnya.
Ganjar mengungkapkan interpretasi dari gaungan Presiden Jokowi tersebut sudah ia terapkan di Jawa Tengah.
Baca Juga: Asal Usul Sejarah Pulau Jawa Hingga Istilah Yawadwipa dalam Kisah Ramayana
Pihaknya tidak hanya memberikan pendampingan insentif tapi juga membeli produk-produk sendiri.
Selain itu, lanjut Ganjar, hal tersebut untuk mempermudah proses jika UMKM harus masuk dalam e-katalog.
"Umpama dia harus masuk ke e-katalog, ya itu dipermudah. Maka kita punya aplikasi nanti yang kita siapkan namanya blangkon Jateng, itu nanti kita pakai untuk memudahkan penunjukkan langsung (barang) yang di bawah 200juta tapi transparan dan ini kita pakai untuk membeli produk dalam negeri dan sebenarnya kita hanya butuh praktek saja, kalau pak Presiden bilang gitu mau nggak ikut kita?" tutur Ganjar.
Baca Juga: Demo Mahasiswa Papua di Semarang Ricuh Langsung Dibubarkan Polrestabes Karena Langgar Hal Ini
Salah satu mendukung produk dalam negeri, Ganjar mengatakan pihaknya telah menetapkan setiap hari kamis untuk memakai seragam batik khas produk asli Indonesia.
Selain itu, pihaknya menggencarkan untuk menggunakan GeNose C19 murni hasil ciptaan dari Universitas Gadjah Mada.
Ganjar Pranowo menegaskan ungkapan dukungan pemerintah terhadap produk dalam negeri adalah langkah tepat.
Namun, bagaimana pemerintah benar-benar hadir mendukung geliat dari produk dalam negeri salah satu jalan yang harus diprioritaskan.
"Kalau itu semua sudah, maka sebenarnya beberapa intensif yang diberikan kepada masyarakat ya kita harus membeli, kita harus memproteksi, dalam arti keberpihakan kita untuk ayo kita pakai, ayo kita gunakan. Nah selebihnya, derivatnya (turunannya) adalah ayo seluruh kekuatan yang bisa kita lakukan dari produk dalam negeri itu betul-betul didampingi, betul-betul dievaluasi, kasih insentif agar mereka kemudian bisa menjadi sesuatu yang menarik," tandas Ganjar.
Baca Juga: Kepalanya Nyaris Terbentur Besi Saat Naik KRL Jogja-Solo, Ganjar Kena Ledek Jokowi
Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo meminta untuk menggaungkan kecintaan produk dalam negeri.
Juga, membenci pada produk luar negeri sama sama digaungkan oleh masyarakat Indonesia.
Begitulah tanggapan Ganjar Pranowo soal Presiden Jokowi yang sebut benci produk luar negeri. ***
