Oleh karenanya, beberapa dosis vaksin sudah tersebar di sejumlah daerah di seluruh Indonesia.
Vaksin Covid-19 bisa didapatkan secara gratis serta diberikan secara bertahap kepada masyarakat.
Namun, upaya pemerintah terdapat oknum yang memanfaatkan untuk meraup uang dengan mengaku tenaga Nakes.
Dikutip dari Instagram @devisihumaspolri, Kamis 4 Maret 2021, pihaknya menghimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati terhadap penipuan vaksin Covid-19.
Baca Juga: Mbak You Tepis Kemungkinan Cinlok Arya Saloka dan Amanda Manopo di Ikatan Cinta, Ini Penyebabnya
Dalam keterangan tersebut disebutkan, aksi penipu mengaku tenaga kesehatan dengan modus mempercepat antrian vaksinasi.
Nantinya, masyarakat diminta untuk membayar lewat transfer bank kepada oknum mengaku nakes tersebut.
Berikut ini, ciri-ciri aksi penipuan vaksin Covid-19 mengaku tenaga Nakes sebagai berikut:
- Berpura-pura menjadi Nakes.
- Modus mengaku mempercepat antrian.
- Modus minta bayaran.
- Penipuan melalui SMS/Telepon.
- Pembayaran melalui via transfer.
Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta Malam Ini Tak Kuat Dicerai Nino, Elsa Nekat Lakukan Hal Ini
Buat masyarakat diharap hati-hati dan waspada terhadap modus penipuan kasus tenaga kesehatan yang mengaku sebagai petugas penanggulangan Covid-19. ***