Bersama Presiden Jokowi dan Gubernur DIY, Ganjar Pranowo Resmikan KRL Jogja - Solo, Ini Rute Lengkapnya!

- 1 Maret 2021, 17:45 WIB
KRL Jogja - Solo diresmikan Presiden Jokowi, Ganjar Pranowo dan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X
KRL Jogja - Solo diresmikan Presiden Jokowi, Ganjar Pranowo dan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X /Dok Humas Prov Jateng

SEMARANGKU - KRL Jogja - Solo diresmikan hari ini oleh Presiden Jokowi dan Gubernur Jawa Tengan Ganjar Pranowo dan Gubernur DIY Sri Sultan. 

Peresmian KRL Solo -Jogja pada hari ini juga menandai pengoperasian KRL tersebut untu masyarakat di Jateng dan DIY.

Presiden Jokowi dan Ganjar Pranowo serta Gubernur DIY bahkan sempat mencoba naik KRL Jogja - Solo pengganti Prameks.

Baca Juga: Soal GeNose Ganjar Pranowo Ungkap Ada Tiga Hal yang Membuat Masyarakat Sangat Antusias, Apa Saja!

Dalam seremoni tersebut Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mendampingi Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo meresmikan KRL Jogja - Solo.

Peluncuran kereta listrik yang hadir untuk menggantikan kereta Prambanan Ekspress (Prameks) itu dilaksanakan di Stasiun Tugu Jogjakarta, Senin 1 Maret 2021.

Peresmian KRL Jogja - Solo itu dilakukan dengan sederhana. Setelah Presiden menyampaikan sambutan dan memencet tombol peresmian, Jokowi dan Ganjar, Sri Sultan Hamengkubuwono X, Menhub Budi Karya Sumadi dan jajaran pejabat lainnya ikut menjajal KRL itu.

Baca Juga: Selamat Tinggal Kuota Belajar, Kini Bantuan Kuota Data Internet Kemdikbud Seluruhnya Kuota Umum!

Usai mengecek sebentar, Ganjar dan Jokowi duduk berhadapan di gerbong nomor 3.

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengatakan peresmian KRL Jogja - Solo ini menandai awal upaya menyiapkan transportasi massal yang ramah lingkungan. Selain itu, KRL tersebut lebih cepat dan layanannya jauh lebih nyaman dibanding kereta diesel sebelumnya.

"Dan ini jauh lebih murah, sehingga harapannya dapat dioptimalkan masyarakat sekaligus bisa mendorong sektor pariwisata dan ekonomi," kata Jokowi.

Baca Juga: Kuota Internet Gratis 2021 dari Kemdikbud Bisa Buat YouTube, Kecuali 4 Media Sosial Ini, IG dan TikTok Gimana?

Sementara itu, Ganjar mengatakan hadirnya KRL Jogja - Solo ini sangat bagus. Menurutnya, komuter ini bisa menyelesaikan persoalan transportas di dua provinsi itu, yakni Jateng dan DIY.

"Dibanding kereta diesel, ternyata harganya jauh lebih murah separuhnya. Kalau dilihat dari kecepatan, KRL 10 menit lebih cepat dari kereta sebelumnya. Dan yang membanggakan, ini produk INKA, kita sendiri punya, yang menurut saya itu bagus sekali," ucapnya.

Dengan adanya KRL tersebut, maka orang Solo yang bekerja di Jogja atau sebaliknya dapat memanfaatkan fasilitas ini. Selain itu, daerah tengah seperti Klaten juga akan mendapat dampak dengan hadirnya KRL tersebut.

Baca Juga: PENTING! Ini Catatan Bagi Penerima Kuota Internet Gratis Kemdikbud Tahun 2021, Pelajar-Dosen Wajib Tahu!

"Sehingga transportasi massal yang ramah lingkungan seperti diharapkan pak Presiden, ya ini salah satunya. Dan ini nanti akan diteruskan sampai Jebres, sehingga KRL bisa manfaat untuk transportasi masyarakat," imbuhnya.

Selain itu, adanya KRL KRL Jogja - Solo itu akan menambah pilihan masyarakat untuk bepergian. Ketika nanti jalan tol Jogja - Solo sudah dibangun, maka akan mengurangi tingkat kepadatan penduduk dan potensi orang berpindah-pindah akan semakin lancar.

"Insyaalah nanti tambah lancar, dan benar kata Presiden tadi, ini diharapkan berdampak pada sektor pariwisata dan ekonomi daerah yang dilalui," pungkasnya.

Baca Juga: Jokowi Ledek Ganjar Pranowo Saat Meresmikan KRL Jogja - Solo, Ini Kata Presiden!

Sekadar diketahui, KRL Jogja - Solo sudah beroperasi sejak pertengahan Februari lalu. Ia adalah kereta yang menggantikan layanan Kereta Prameks yang sebelumnya melayani rute itu.

KRL Jogja - Solo melayani 20 perjalanan dan berhenti di 11 stasiun, yakni Stasiun Yogyakarta, Lempuyangan, Maguwo, Brambanan, Srowot, Klaten, Ceper, Delanggu, Gawok, Purwosari dan Stasiun Solo Balapan.

Menempuh jarak sekitar 59 kilometer, KRL Jogja - Solo akan lebih cepat ketimbang Prameks, karena lama perjalanan dari ujung ke ujung hanya 68 menit, sementara sebelumnya untuk menempuh rute yang sama, Prameks butuh waktu sekitar 75 menit. ***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x