Baca Juga: Cukup Lakukan Satu Langkah Ini Agar Dapat Kuota Internet Gratis dari Kemdikbud Hingga 50 GB
Perlu kita ketahui bersama bahwa asal muasal nama Tempe diambil dari beragam referensi. Antara lain sebagai berikut:
- Serat Centhini (1814) dalam jilid 3 dan 12 “…brambang jae santen tempe…asem sambel lethokan…” dan “…Kadhele tempe srundengan…”
- Nusa Jawa Silang Budaya: Jaringan Asia menyatakan bahwa Tempe berasa dari kata tape, yang berarti fermentasi dan wadah besar tempat produk fermentasi disebut tempayan.
- Encyclopedia van Nederlandsch Indie (1922)
Baca Juga: UU ITE Bakal Direvisi, Presiden Jokowi Minta Pasal Karet Dihapuskan, Mahfud MD Beri Syarat
Baca Juga: Lakukan Ini 8 Langkah Ini! Agar Bisa Dapat Bantuan Insentif Kartu Prakerja Tahun 2021
Tempe disebut “kue” yang terbuat dari kedelai dengan pross peragian dan makanan kerakyatan.
Telah kita ketahui bersama bahwa Tempe tidak hanya satu jenis saja. Akan tetapi memiliki berbagai ragam varian.
Di Indonesia ada sekitar 8 jenis Tempe. Berikut jenis-jenis Tempe yang ada di Indonesia beserta bahan dasar pembuatannya:
Baca Juga: Destinasi Wisata Kuliner yang Enak dan Hemat di Kota Jakarta
- Tempe kedelai terbuat dari kacang kedelai
- Tempe gembus terbuat dari ampas tahu
- Tempe benguk terbuat dari kacang koro
- Tempe kecipir tebuat dari biji kecipir
- Tempe lamtoro terbuat dari lamtoro atau petai cina
- Tempe bongkrek terbuat dari ampas kelapa
- Tempe menjes terbuat dari kacang tanah
- Tempe bungkil terbuat dari kacang tanah.
Baca Juga: Ada Pameran Makanan dan Minuman Produksi UKM Jateng, Bisa Dibeli Online