Berkaitan dengan Anies Baswedan, Kader PAN Pertanyakan Komunikasi Internal Gerindra: Gak Beres?

- 27 Januari 2021, 10:10 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. /Dok. Pemprov DKI JAKARTA

SEMARANGKU – Berkaitan dengan Anies Baswedan, kader Partai Amanat Nasional atau PAN mempertanyakan bagaimana komunikasi internal partai Gerindra.

Baru-baru ini publik dihebohkan dengan pernyataan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Jakarta Timur, Ali Lubis, tentang Anies Baswedan yang sebaiknya mundur dari jabatannya.

Anggota Komisi A DPRD DKI dari Fraksi PAN Lukmanul Hakim menanggapi kader Gerindra yang mengkritik Anies Baswedan, di mana diketahui Gerindra merupakan partai pengusung Anies.

Baca Juga: Presiden Jokowi Mengaku Pegal-pegal usai Vaksinasi Dosis Kedua

Baca Juga: Ada Bantuan UMKM Rp10 Juta Wirausaha Pemula, Ini Cara Dapat dan Syarat Penerima

Anies Baswedan Diminta Mundur Kader Gerindra, Kader PAN Pertanyakan Komunikasi Internal

“Jika sudah tak sanggup, sebaiknya mundur saja dari jabatan Gubernur..simple kan,” kata Ali Lubis melalui akun Twitter-nya, @AliLubisACTA, menanggapi sebuah artikel yang menyebutkan bahwa Anies menyerahkan penanganan Covid-19 di Jabodetabek ke pemerintah pusat.

Belum cukup di Twitter, Ali Lubis kembali mengatakan hal serupa saat wawancara bersama salah satu media terkemuka di Indonesia.

Lukmanul Hakim menanggapi persoalan tersebut dengan mengatakan bahwa Ali Lubis hanya caper atau cari perhatian. Pasalnya, motif atau kritikan Ali Lubis tentang Covid-19 di Jakarta patut dipertanyakan karena pandemi Covid-19 ini terjadi bahkan di seluruh dunia.

Baca Juga: Sinopsis dan Link Live Streaming Point Break yang Tayang di Trans TV Malam Hari Ini Rabu, 27 Januari 2021

Baca Juga: Amerika Serikat Akhirnya Dukung Palestina, Dubes AS: Joe Biden Akan Pulihkan Bantuan

“Jika alasannya karena pandemi Covid-19, toh penyebaran virus Corona tidak hanya terjadi di Jakarta, tapi juga sebagian besar Indonesia, bahkan di seluruh dunia,” katanya, dikutip dari Antara News.

Selanjutnya, Lukmanul berharap hal semacam ini tak perlu terjadi karena untuk mengatasi pandemi semua orang harus bekerja sama dengan pemerintah.

“Pandemi ini persoalan bersama, jadi ayo kita dukung kerja pemerintah. Jangan caper (cari perhatian) deh,” kata Lukmanul.

Baca Juga: Tembus 1 Juta Lebih Kasus Covid-19 Indonesia, Menkes Budi Gunadi: 2 Hikmah Ini Wajib Disadari

Baca Juga: Gelar Latihan Perang Usai Diserang China, Kolonel Taiwan: Kami Siap Merespon Kapan Saja!

Berkaitan dengan hal tersebut, Lukmanul menilai wajar jika pihak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta seperti dirinya serta Gerindra sendiri siap pasang badan untuk Anies Baswedan.

“Omongannya gak jelas, Ali Lubis itu kan kader Gerindra, partainya pengusung Anies, aneh saja partai pengusung tapi minta gubernur mundur. Kalaupun ada masukan atau kritik, harusnya bisalah dia sampaikan di forum internal,” katanya.

Lukmanul menyayangkan kritik yang seharusnya bisa disampaikan di forum internal partai saja hingga dia pun mempertanyakan bagaimana komunikasi internal di Gerindra.

Baca Juga: Dapat Saran dari Ahli Epidemiologi, Menkes Budi Gunadi: Solusi Terbaik!

Baca Juga: Kasus Covid-19 Indonesia Tembus 1 Juta, Menkes Budi Gunadi: Dua Cara Ini Solusinya

“Memangnya Gerindra nggak punya jalur khusus ke Anies? Atau jangan-jangan memang komunikasi di internal Gerindra gak beres?” katanya.

Lukmanul juga mengatakan bahwa langkah yang tepat Gerindra sudah menegur kader tersebut. Gerindra diketahui merupakan partai pengusung Anies Baswedan.

Bahkan, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, juga berasal dari Gerindra. Sehingga, menyerang Anies sama saja menyerang rekannya sendiri.

“Apalagi wakilnya Anies, Riza Patria kan teman separtainya juga. Ali harusnya paham, serangan dia ke Anies sama saja menyerang rekannya sendiri di Gerindra. Jadi sebenarnya sudah betul kalau Gerindra tegur dia,” katanya.***

Editor: Meilia Mulyaningrum

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x