Sebut Vaksinasi Covid-19 Sebagai Game Changer, Presiden Jokowi Amankan 426 Juta Dosis Vaksin

- 16 Januari 2021, 16:06 WIB
Presiden Jokowi.*
Presiden Jokowi.* /Twitter.com/@setkabgoid

Baca Juga: Ganjar Pranowo Ajak Jaga Lingkungan dengan Tanam Pohon di Lahan Kritis Desa Jragung Demak

Baca Juga: Biar Tak Banjir dan Longsor, Ganjar Pranowo Ajak Warga Demak Jateng Tanam Pohon Jenis Ini

“Pengendalian pandemi, terutama melalui vaksinasi adalah game changer, adalah kunci yang sangat menentukan agar masyarakat bisa bekerja kembali, anak-anak kita bisa belajar di sekolah lagi, dan agar kita bisa kembali beribadah dengan tenang, dan juga agar perekonomian nasional kita bisa segera bangkit,” ujarnya.

Pemerintah secara resmi telah memulai program vaksinasi bagi seluruh rakyat Indonesia, Rabu lalu. Sebelumnya, seluruh prosedur dan tahapan pengembangan vaksin telah dilalui dengan baik dan berjalan lancar.

“Penelitian dasar ilmiah hingga uji klinis telah dilakukan sejak bulan Agustus. Badan POM (Pengawas Obat dan Makanan) juga telah mengeluarkan izin  penggunaan darurat (Emergency Use Authorization/UEA) dan hasil aplikasi vaksin yang diuji sudah di atas standar yang ditetapkan oleh WHO (World Health Organization), juga Majelis Ulama Indonesia (MUI) sudah menyatakan bahwa vaksin halal,” tutur Kepala Negara.

Baca Juga: Bocah Lelaki Berusia 16 Tahun Membunuh Putrinya Sendiri dan Meninggalkan Jasadnya di Hutan

Baca Juga: Ingin Jadi Idola K-Pop? SM Entertainment Buka Audisi Global untuk Boy Group Baru, Ini Syaratnya

Begitu juga sistem pendukung vaksinasi, juga telah direncanakan dan telah siap sejak beberapa bulan yang lalu.

“Ini adalah sebuah langkah penting, langkah bersama kita untuk membawa bangsa kita keluar dari pandemi, memberikan perlindungan kesehatan dan keselamatan pada rakyat, serta akan mempercepat pemulihan ekonomi nasional secara cepat,” ujarnya.

Diungkapkan Presiden, setelah vaksinasi perdana yang diperolehnya bersama beberapa orang perwakilan dari berbagai latar belakang, telah dimulai juga vaksinasi perdana di 26 provinsi pada Kamis menyusul 8 provinsi lainnya pada Jumat dan akan diteruskan ke seluruh kabupaten dan kota di Indonesia.

Halaman:

Editor: Meilia Mulyaningrum

Sumber: Setkab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x