Baca Juga: Joe Biden Akui Hanya Prioritaskan Hal Ini Usai Disuntik Vaksin Pfizer Dosis Kedua
“Saya ditanya: pernah terkonfirmasi positif Covid-19, pernah batuk atau pilek, mengidap penyakit jantung, atau penyakit lain seperti ginjal? Dll. Semua saya jawab tidak. Pukul 9.42 wib ini, saya mulai ikhtiar besar untuk terbebas dari pandemic dengan menerima vaksin Covid-19,” katanya dikutip SemarangKu.
Saya ditanya: pernah terkonfirmasi positif Covid-19, pernah batuk atau pilek, mengidap penyakit jantung, atau penyakit lain seperti ginjal? Dll. Semua saya jawab tidak.
Pukul 9.42 wib ini, saya memulai ikhtiar besar untuk terbebas dari pandemi dengan menerima vaksin Covid-19. pic.twitter.com/KiJuj7VsFJ— Joko Widodo (@jokowi) January 13, 2021
Setelah mendapat suntikan pertama, Presiden Jokowi berharap tahapan vaksinasi Covid-19 yang dimulai hari ini dapat berjalan dengan lancer.
“Vaksin Covid-19 inilah yang lama kita tunggu, dan baru disuntikkan setelah BPOM mengeluarkan izin penggunaan darurat, dan Majelis Ulama Indonesia menyatakan suci dan halal untuk digunakan. Saya berharap vaksinasi Covid-19 yang tahapannya dimulai hari ini berjalan dengan lancer,” tambahnya.
Baca Juga: Tonton Live Streaming Presiden Jokowi Disuntik Vaksin, Klik Link dan Saksikan Langsung!
Baca Juga: Bukan Pakai Vaksin, Argentina Gunakan Serum Hiperimun dari Antibodi Kuda untuk Lawan Covid-19
Sebelumnya, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah memberikan persetujuan penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) untuk vaksin COVID-19.
Selain itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga telah mengeluarkan fatwa bahwa vaksin tersebut halal dan suci.
Sebagaimana disampaikan Menkes Budi Gunadi Sadikin, program vaksinasi adalah salah satu strategi utama untuk menyelesaikan masalah pandemi COVID-19 dan dibutuhkan waktu lebih dari 12 bulan untuk dapat menyelesaikan program ini. Untuk itu, ia berharap dukungan serta partisipasi dari seluruh rakyat Indonesia.
Baca Juga: Khotbah Soal Covid, Gus Yasin Putra KH Maimoen Zubair Ini Cerita Soal Tha’un, Apa Itu?