Waduh, LIPI Sebut Tsunami Mengancam Pesisir Samudera Hindia, Gempa Aceh Bakal Terulang?

- 26 Desember 2020, 18:40 WIB
Eko Yulianto, Geolog LIPI
Eko Yulianto, Geolog LIPI /(LIPI)

Baca Juga: Turki Sebut Kebijakan Palestina Belum Jelas Hingga Ingin Berbaikan dengan Israel, Negara Ini Bungkam

Di lokasi penelitian, LIPI melakukan penggalian beberapa lapisan endapan tanah. Dalam penggalian dengan kedalaman 1 meter di Thailand, diketahui tanah tersusun dari beberapa lapis endapan dan yang teratas merupakan sisa endapan tsunami 2004.

Sementara di Indonesia, lokasi yang disasar adalah di Aceh. LIPI melakukan penggalian di dua titik. Pertama di Teluk Pucung yang berada di sisi selatan Pulau Simeulue.

Hasilnya, terlihat lapisan-lapisan tanah berwarna putih dan hitam kecoklatan berselang-seling. Bagian putih yang berada di atas merupakan endapan dari tsunami 2004 yang terjadi pada 26 Desember.

Baca Juga: Yuk Intip Aplikasi Apa Saja yang Bisa Membuat Kartu Natal Digital untuk Orang Spesial

Baca Juga: Berikut Titik-titik Jalan Tol Penyelenggara Rapid Tes Antigen untuk Cegah Covid-19

Sedangkan dari hasil penggalian di Aceh Besar, Eko mengatakan ditemukan lapisan tanah berselang-seling berwarna hitam kecoklatan dan putih di kedalaman 50 sentimeter.

Jika dimaknai dari Ilmu Geologi, maka lapisan tersebut berumur sekitar 500 tahun. Sehingga setidaknya dapat diketahui dalam jangka waktu itu ada sekitar empat tsunami terjadi di sana.

"Jika ada tsunami besar dalam jangka panjang, setelahnya ada tsunami-tsunami kecil. Sehingga sangat tidak bijak jika upaya memindahkan masyarakat dari pesisir pantai Aceh pasca gempa 2004 berhenti dan sekarang masyarakat justru kembali lagi ke sana membangun rumah," tegas Eko.

Baca Juga: Sejarah Baru K-Pop! Iklan Ulang Tahun V BTS Akan Tampil di Burj Khalifa, Puncak Dunia, di Dubai

Halaman:

Editor: Risco Ferdian

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x