Baca Juga: Petugas SPBU di Semarang Diludahi Mukanya Oleh Pembeli Usai Lakukan Ini
Hal ini dibarengi dengan peningkatan testing yang lebih rendah dari sebelumnya, yakni 30 persen.
Sedangkan persentase daerah yang tidak patuh protokol kesehatan juga meningkat 48,01 persen.
Pada periode ini, kita sempat melewati event libur panjang 28 Oktober hingga 1 November 2020.
Baca Juga: BLT BPJS Ketenagakerjaan Cair 2021 untuk yang Penuhi Syarat Penerima BSU Ini
Baca Juga: Israel Kembali Menyerang Gaza Karena Wilayahnya Baru Saja Diserang Kelompok Ini
Wiku menambahkan, dengan data tersebut dapat disimpulkan dalam setiap kenaikan kasus aktif, selalu diiringi oleh kenaikan daerah yang tidak patuh protokol kesehatan, dan selalu berawal dari event libur panjang.
“Meski testing mingguan meningkat, tapi tidak dibarengi dengan penurunan kasus aktif. Kondisi saat ini adalah masih tingginya laju penularan sehingga masih banyak kasus baru yang ditemukan dari setiap pemeriksaan,” tutur Wiku.
Lantas bagaimana kasus Covid-19 setelah libur panjang Natal dan tahun baru (Nataru) ini. Apakah kasus Covid-19 di awal tahun akan naik lagi? ***