Baca Juga: Rezim Zionis Israel Beri Penghargaan Kepada Pasukannya yang Ikut Serang Palestina
Seperti gun CCS2 (Europe standard), Chademo (Japanese standard) dan 65 kW AC berupa 43 kW plug AC Type 2 dan 22 kW inlet AC type 2 yang digunakan untuk mobil listrik di Indonesia saat ini dan bisa digunakan pada saat bersamaan.
SPBU Listrik juga memiliki fasilitas yang dapat mengisi dua kendaraan sekaligus (2 in 1) dengan metode fast charging atau pengisian cepat.
Dengan fasilitas ini, pelanggan tidak perlu menunggu terlalu lama selama masa pengisian.
Baca Juga: Rusia Tembakkan Rudal Balistik Nuklir ke Daerah Ini, Peringatan untuk Siapa?
Baca Juga: Irjen Pol Fadil Imran: Habib Rizieq Bakal Kita Tangkap! Dipastikan Tak Bisa Kabur ke Luar Negeri
Fajriyah Usman menuturkan, keberadaan SPKLU di Fatmawati merupakan upaya Pertamina dalam mendukung pemerintah untuk mendorong tumbuhnya ekosistem kendaraan listrik dalam negeri dengan meluncurkan SPKLU yang melayani masyarakat langsung.
“Inilah hasil inovasi Pertamina untuk mendukung penggunaan energi bersih dan energi terbarukan di Indonesia sekaligus sebagai persembahan Pertamina pada HUT-nya yang ke-63,” kata Fajriyah seperti dikutip dari Antara, Kamis 10 Desember 2020.
Fajriyah menambahkan, mobil listrik diprediksi akan menjadi tren di masa depan. Karena itu Pertamina mulai mempersiapkan diri sejak saat ini untuk mengantisipasi transisi energi yang akan terjadi.
Baca Juga: Mangkir Lagi, Habib Rizieq Shihab Terancam Hukuman Enam Tahun Penjara dan...