Network
SEMARANGKU - Amerika Serikat (AS) menyatakan akan menjual pesawat jet tempur F-15 dan F-18 kepada Indonesia.
Sebenarnya Indonesia menginginkan pesawar jet tempur F-15, F-18, dan F-35, namun Amerika Serikat hanya akan melepas jet tempur F-15 dan F-18.
Hal itu disebabkan karena model pesawat jet tempur F-35 memakan waktu hingga 10 tahun untuk bisa dikirim ke Indonesia.
Baca Juga: Presiden Iran Hassan Rouhani Beri Peringatan untuk AS, Desak Amerika Serikat Lakukan Ini...
Baca Juga: Mau Tahu Hasil Pilkada 2020, Cek Link Quick Count KPU Ini dan Ketahui Siapa Pemenangnya
Dilansir dari Nikkei Asia, Pesawat jet tempur F-15 dan F-18 yang akan dijual Amerika Serikat ke Indonesia bakal diproduksi di perusahaan kedirgantaraan AS McDonnell Douglas dan Boeing.
Persetujuan Amerika Serikat untuk menjual pesawat jet tempur ke Indonesia dipastikan saat Christopher Miller selaku Penjabat Menhan AS berkunjung ke Indonesia.
Christpher Miller berkunjung dan bertemu Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto di Jakarta pada Senin dan Selasa.
Baca Juga: PBB Minta Israel Hentikan Aktivitas Nuklir, Namun 6 Negara Ini Tidak Setuju!
Baca Juga: Lihat Hasil Quick Count Pilkada 2020 di 21 Daerah di Jawa Tengah Lengkap Sampai Kecamatan Disini
Dalam pertemuan tersebut, Miller menyatakan akan menjual dua model pesawat jet temput yakni F-15 dan F-18 kepada Indonesia.
Selain itu Miller jyga bertemu dengan Pangilam TNI Hadi TJahjanto dan membahas peningkatan kerja sama pelatihan antara pasukan Indonesia dan Amerika Serikat.
Menurut Brigjen Rodon Pedrason selaku direktur jenderal strategi pertahanan di Kementerian Pertahanan Indonesia mengatakan sebenarnya Menhan Prabowo Subianto telah melakukan kunjungan ke berbagai negara untuk mencari kesepakatan persenjataan, termasuk Prancis, Rusia, Turki, dan China.
Baca Juga: Hasil Pilbup Sragen, Yuni-Suroto Menang 80,2 Persen Lawan Kotak Kosong
Baca Juga: Quick Count Pilwakot Semarang: Petahana Hendi-Ita 91,6 Persen vs Kotak Kosong 8,4 Persen Suara
Brigjen Rodon Pedrason menyatakan bahwa Menhan Prabowo Subianto punya rencana besar ingin memiliki lebih dari 100 jet tempur unggul, guna menambah amunisi yang kini hanya berjumlah kurang dari 60.
"Kami akan memiliki sekitar 170 jet tempur di akhir itu. Luar biasa," tegas Brigjen Rodon Pedrason. ***
