Network
SEMARANGKU – Indonesia sudah punya 1,2 juta dosis vaksin Covid-19 yang didatangkan dari China. Nantinya, vaksin Sinovac ini akan disebar di daerah-daerah.
Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto menjelaskan, sebelum didistribusikan ke daerah-daerah, vaksin Covid-19 disimpan di gudang yang telah memenuhi prosedur.
Kendaraan untuk mengangkut vaksin Covid-19 pun harus memenuhi kriteria khusus. Harus ada pendingin yang memadai dan indikator suhu.
Baca Juga: Vaksin Covid-19 Belum Bisa Digunakan, Kini Pemerintah Menyimpannya di Tempat Ini
Baca Juga: Solo Lockdown Lagi, Pemkot Surakarta Angkat Suara, Begini Penjelasannya!
Ini untuk memonitor suhu vaksin selama dalam perjalanan tetap sesuai prosedur agar kualitas vaksin tidak rusak.
Nantinya, vaksin corona akan didistribusikan ke dinas kesehatan provinsi di beberapa wilayah Indonesia untuk selanjutnya akan dikirimkan ke dinas kesehatan kabupaten/kota.
Terawan memastikan, pelaksanaan distribusi vaksin dipastikan sudah sesuai dengan cara distribusi obat yang baik (CDOB) hingga vaksin dapat diterima oleh masyarakat.
Baca Juga: ARMY Kena Prank? Suga BTS yang Tampil di MAMA 2020 Nyanyikan Life Goes On Ternyata Hanya Hologram
Baca Juga: Bagian Tubuh Pasien Corona Ternyata bisa Jadi Alternatif Vaksin Covid-19, Ini Faktanya!
Saat ini, 1,2 juta dosis vaksin Covid-19 yang datang Minggu 6 Desember 2020 malam telah, disimpan di Kantor Pusat Bio Farma di Bandung.
Gudang tempat penyimpanan vaksin dipastikan sesuai dengan aturan agar tidak rusak.
Menkes Terawan juga memastikan seluruh vaksin aman, tidak ada yang cacat.
“Pemeriksaan fisik harus dilakukan dengan teliti dan cermat, sehingga kita yakin status vaksin yang diterima dalam kondisi baik. Tidak ada kemasan atau isi yang rusak, dan suhu selama perjalanan atau pengiriman sesuai prosedur,” ucapnya seperti dilansir dari Antara News, Senin 7 Desember 2020.
Baca Juga: Orang yang Divaksin Covid-19 akan Dipasangi Microchip? Cek Faktanya di Sini!
Baca Juga: Vaksin Covid-19 dari Tiongkok Sudah Tiba, Tapi Tidak Bisa Langsung Digunakan Karena...
Pada kesempatan itu, Terawan membeberkan golongan yang mendapat prioritas untuk mendapatkan vaksin ini.
Diaktakan, vaksinasi Covid-19 tahap pertama akan diprioritaskan untuk tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, dan tenaga kesehatan penunjang yang bekerja di fasilitas kesehatan.
Sasaran kebutuhan vaksin Covid-19 per kabupaten kota akan disiapkan daerah dan dimasukkan ke dalam data Tim Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional sebagai data sasaran vaksinasi.
Baca Juga: Segera Cek IG, Pemerintah Bagi Uang Rp 3 Juta untuk Umum, Ini Syarat dan Cara Daftar
Baca Juga: BTS is 7 Trending di Twitter, MAMA 2020 Lakukan Kesalahan Ini ke Jin dan ARMY Kangen Suga
“Semoga pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dapat segera dilaksanakan tepat waktu, berjalan dengan baik dan lancar.
Sehingga penanggulangan pandemi Covid-19 dapat segera dan cepat diatasi, dalam rangka memberikan perlindungan kepada seluruh masyarakat agar tetap sehat dan produktif secara sosial dan ekonomi, harapnya. ***
