Gunung Sinabung Semburkan Abu Vulkanik dan Awan Panas Hingga 2.000 Meter

29 Oktober 2020, 14:13 WIB
Gunung Api Sinabung mengeluarkan guguran awan panas dan abu vulkanis pada Kamis, 29 Oktober 2020, sekitar pukul 07.52 WIB /RRI

SEMARANGKU – Aktivitas kegempaan berupa semburan awan panas dan abu vulkanik tampak terlihat di atas Gunung Sinabung hingga 2.000 meter pada Kamis, 29 Oktober 2020.

Semburan abu vulkanik ini disebut terjadi sejak sekira pukul 07.52 WIB.

Dikutip oleh Semarangku dari RRI.co.id pada Kamis, 29 Oktober 2020, Kepala Pos Pantau Gunung Api Sinabung, Armen Putra menyebutkan bahwa semburan abu vukanik ini mencapai hingga 1500 meter akibat terbawa arus angin.

Baca Juga: Kemarin RM, Jimin, dan V BTS, Sekarang Jin dan Jungkook Sapa ARMY dengan Kartu Pos Manis

Baca Juga: Member Ketiga Aespa, Ningning, Resmi Diperkenalkan oleh SM Entertainment, Yuk Simak Informasinya

Selain itu, guguran awan panas juga terpantau menjangkau wilayah hinggga 2.000 meter ke arah timur tenggara.

"Sementara itu itu abu vulkanik Gunung Sinabung di bawa angin menuju timur-tenggara. Erupsi tidak, tapi terbawa angin abu vulkanik sejauh 1.500 meter dari atas puncak gunung," kata Armen.

Armen menambahkan bahwa saat ini juga sedang terjadi thermor kegempaan, meski dengan intensitas kecil.

Baca Juga: POP Academy Indosiar Babak Top 30, Sandy Academia Raih 3 Standing Ovation

"Awan panas guguran akibat kuba lavanya," jelasnya.

Armen mengingatkan warga untuk tidak memasuki zona merah Gunung Sinabung sebab sewaktu-waktu berpotensi terjadi erupsi.

Imbauann serupa juga dikeluarkan sebelumnya oleh petugas kepada masyarakat untuk tidak melakukan liburan ke Kawasan Danau Law Kawar yang berdasarkan peta rawan masih berada dalam zona merah.

Baca Juga: Cek Fakta, Pemilik SIM C Akan Dapat Bantuan BLT Rp 900 Ribu, Hoaks atau Bukan, Pasti Siapapun Pingin

"Untuk destinasi wisata yang dilarang dimasuki adalah Lau Kawar. Karena lokasinya kan berada di kaki Gunung Sinabung, jadi wilayah tersebut masuk dalam zona berbahaya," imbau Armen.

Saat ini Gunung Sinabung masih berada pada status level III atau siaga. Kepada masyarakat, Armen mengimbau untuk selalu waspada.

"Masyarakat dan pengunjung/wisatawan agar tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius radial 3 Km dari puncak Gunung Sinabung, serta radius sektoral 5 Km untuk sektor selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara," jelas Armen.***

 

 

Editor: Bakrisal Rospa

Sumber: RRI.co.id

Tags

Terkini

Terpopuler