Puisi Hari Santri Nasional 2020, Berjudul Sarung Santri Karya Gus Nas

22 Oktober 2020, 14:57 WIB
Ilustrasi Peringatan Hari Santri Nasional. /NU Online/Dok. PP Sirojuth Tholibin Brabo

SEMARANGKU – Berikut ini adalah puisi Hari Santri Nasional 2020 (HSN) karya Gus Nas bejudul Sarung Santri. 

Menyambut momen bersejarah peringatan Hari Santri Nasional 2020 (HSN), Kamis 22 Oktober 2020, banyak orang saling berkreasi sekreatif mungkin sebagai bentuk kecintaan kepada pesantren dan mengenang perjuangan para santri melawan penjajah.

Selain diperintahkan menggelar upacara Hari Santri Nasional (HSN) oleh Kementerian Agama Indonesia, juga sebagian lembaga-lembaga mengadakan ajang lomba untuk memeriahkan hari santri nasional 2020.

Baca Juga: Pengasuh Ponpes Gontor Meninggal Dunia, Menag: Indonesia Kehilangan Satu Tokoh Penting Pendidikan

Tak kalah pentingnya lagi, budayawan Nasaruddin Anshori yang akrab disapa Gus Nas menuliskan bait-bait indah pada peringatan Hari Santri Nasional yang mampu mengembalikan ingat masa silam tentang perjuangan para santri.

Dikutip Semarangku dari laman Kemenag, berikut lirik puisi Sarung Santri karya Gus Nas.

SARUNG SANTRI

Menjelang 10 November yang menjadi arus balik sejarah tanah air ini

Ketika Proklamasi Kemerdekaan terus diuji oleh jiwa pongah Jenderal Mallaby

Kaum santri dengan sarungnya menjelma pagar berduri agar kolonial Belanda tak

bisa menjajah lagi

Kota Surabaya tak hanya menjadi bara api

Baca Juga: Mudahnya Transfer Saldo ShopeePay, Ikuti 5 Langkah Ini

Saat takbir dan zikir ratusan ribu santri berhadapan dengan mortir dan lapisan baja
Memanjatkan doa Bagimu Negeri Itulah prasasti paling suci dari bongkahan batu-batu sejarah yang telah lama berdebu di negeri ini
Saat jihad dan shalawat menjelma tali jagat yang menjadikan Indonesia tetap selamat
Satu tekad dan kebulatan hati: Para Kyai dan Santri pantang berkhianat bagi Ibu Pertiwi

Hari ini tanggal 22 Oktober Kukenang kembali Resolusi
Jihad yang menggemuruh dan sarat makna Ketika jutaan santri sarungan itu begitu tulus mencintai tanah air dan kebangsaaan Indonesia
Itulah kenapa Hadratusysyaikh Hasyim Asy'ari pantang berhenti berjuang sebelum bangsa ini benar-benar merdeka
Ditemani Kyai Wahab Chasbullah para Kyai Khos se Jawa-Madura Pekik takbir digemakan melalui bibir Bung Tomo yang gagah perkasa

Baca Juga: Lomba Video Pendek Kecamatan Jambu, Cara Camat Angkat Potensi Daerah Secara Visual

Wahai santri-santri millenial dimana pun kini kalian berada

Jangan pernah kalian punggungi batu-batu prasasti dan buku sejarah kaum santri di tanah air kita ini

Sebab tak akan ada Indonesia jika para santri hanya sibuk bersolek dan berpangku tangan saja

Di tanganmu ada Kitab Suci Al-Qur'an dan Sunnah Nabi Jadikan sabar dan shalat itu sebagai pilar peradaban

Berdiri kokoh dalam amukan badai kerakusan dan ketamakan
Selamatkan bangsa ini dari darurat narkoba dan syahwat kotor korupsi

Baca Juga: Sambut Hari Santri Nasional 2020, Dompet Dhuafa Bagikan 1.000 Beasiswa untuk Santri Ponpes

Jadikan Kitab Jurumiyah sebagai pedang melawan penjajah
Jadikan Kitab Imriti sebagai pisau bedah untuk menajamkan ilmu dan pemikiran di dalam diri
Jadikan Kitab Alfiyah untuk berkhotbah di zaman pongah dan jahiliyyah agar anak-anak bangsa tak saling mencaci

Inilah saatnya kalian bergegas mencari dan menemukan makna keindonesiaan sejati

Sebab Kanjeng Nabi Muhammad sudah mewanti-wanti agar kita jangan pernah berhenti membaca dan mencari ilmu sampai mati

Baca Juga: Bantuan Kuota Internet Cair Hari Ini, Yuk Lengkapi Syarat Berikut Agar Dapat 50 GB

Jadilah pemimpin yang berdiri kokoh di atas kaki Rahmatan Lil 'Alamin
Jadilah pedagang yang tak pernah merugi dengan modal kejujuran dan tak pernah ingkar janji
Jadilah pendakwah yang tutur katanya menyejukkan dan menunjukkan dalil aqli dan naqli yang pasti
Jadilah petani nelayan buruh atau profesi apa saja yang memberikan manfaat bagi manusia dan memakmurkan bumi

Wahai Kaum Sarungan setanah air Indonesia Para santri yang berada di kota desa gunung lembah bahkan di mancanegara
Jadilah rantai emas bagi Ibu Pertiwi Sebagaimana rumus Mbah Hasyim Asy'ari dalam menjalankan hidup ini

Baca Juga: Ayo Login eform.bri.co.id/bpum untuk Dapat BLT UMKM Program BPUM di BRI, Pakai KTP Langsung Bisa

Pada masa muda menjadi Sang Pencari Ilmu Setelah berilmu beriman dan beramal maka jadilah Sang Pemberani
Tegakkan kebenaran dan ajak berbuat baik dimanapun berada
Lalu jadilah Sang Pemimpin bagi diri sendiri dan keluarga serta bagi Nusa dan Bangsa

Sebagai pemimpinan jagalah pikiran dan tindakan
Rawatlah kata-kata agar tak menjadi fitnah ghibah dan membuat luka bagi sesama
Lalu jadilah Sang Pemersatu Jangan pernah menjadi provokator dan menjalankan politik belah-bambu

Kibarkan Bendera Merah Putih dengan Panji Rahmatan Lil 'Alamin di seluruh bumi dan langit NKRI
Merdeka! Merdeka! Merdeka! Allahu Akbar!!!

Baca Juga: Hari Santri Nasional dalam Sejarah, Kisah, dan Latar Belakang Hingga Apa Peran Jokowi dan Soekarno

Gus Nas Jogja, 22 Oktober 2020
Merayakan Hari Santri
***

Editor: Heru Fajar

Sumber: Kemenag

Tags

Terkini

Terpopuler