SEMARANGKU – Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan ketersediaan dan target vaksin Covid-19.
Airlangga melalui media sosialnya mengatakan bahwa dalam rapat pleno rutin ditetapkan bahwa tersedian 370 juta vaksin Covid-19 dengan target vaksinasi yaitu 160 juta orang.
Pengadaan vaksin Covid-19 merupakan salah satu agenda yang dipercepat. Pengadaan ini juga dibarengi dengan Peraturan Presiden Pengadaan Vaksin dan Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19.
Baca Juga: Video Viral, Mobil Dinas TNI Dikendarai Warga Keturunan untuk Beli Nasi Bungkus, Tonton Disini
Baca Juga: Ternyata Gedung Putih Tidak Angker, Hanya Seminggu Diserang, Donald Trump dan 3 Orang Jatuh Tumbang
Untuk tenaga kesehatan sendiri, pemerintah telah menyiapkan sebanyak 23.145 puskesmas dan logistiknya, lengkap dengan sarana penyimpanan, distribusi, pelatihan, dan pedoman oleh Kementerian Kesehatan.
Terkait hal ini pemerintah terus berusaha berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk melaksanakan tata kelola penyerapan anggaran yang akuntabel dan tepat sasaran.
Airlangga juga menyebutkan bahwa realisasi anggaran PEN menunjukkan trens positif dengan pencapaian 45,4 persen.
Baca Juga: CATAT! Beasiswa LPDP Kembali Dibuka untuk Guru dan Dosen, Jangan Terlewat!
Baca Juga: Dapatkan Insentif Kartu Prakerja Rp600 Ribu! Ini Cara Daftar Pelatihan Online di Bukalapak
“Kita semua harus optimis untuk menekan angka Covid-19 dengan bekerja lebih keras lagi dan lebih disiplin dalam protokol kesehatan,” ucap Airlangga dalam keterangan tertulisnya.
Dikutip dari Antara, Pemerintah akan memberikan vaksin secara bertahap. Tahap pertama yaitu pada kuartal IV tahun 2020 dengan ketersediaan 36 juta vaksin.
Pemberian vaksin tahap kedua akan dilaksanakan pada kuartal I tahun 2021 dengan target ketersediaan 75 juta vaksin.
Baca Juga: LIVE STREAMING Chelsea VS Crystal Palace Gratis di TV Online, Klik Link-nya di Sini - Liga Inggris
Baca Juga: Buruan, Sulap Minyak Jelantah di Dapurmu Jadi Tabungan Emas, Ikuti Panduannya
Lebih lanjut, jumlah vaksin pada kuartal II yaitu sebanyak 105 juta vaksin, pada kuartal III sebanyak 80 juta vaksin, dan kuartal IV sebanyak 80 juta vaksin.
Menko Airlangga mengungkapkan bahwa imunisasi vaksin akan diberikan kepada warga yang berusia produktif sebanyak 70 persen dengan rentang usia 19-59 tahun.
Vaksin akan diprioritaskan kepada petugas garda terdepan yaitu tenaga kesehatan mulai dari dokter, perawat, petugas medih, kemudian TNI/Polri, Satpol PP, dan pasien dengan penyakit penyerta atau komorbid.***