SEMARANGKU - Sejumlah warga di kawasan Bogor, khususnya para sopir truk tengah merasa resah lantaran ulah seorang pria berbaju ormas yang kerap melakukan pemalakan.
Aksi pria berbaju ormas dengan warna dasar oranye yang memalak sopir truk di Bogor sempat direkam dan videonya disebarluaskan di dunia maya.
Dalam video yang beredar, tindakan pemalakan oleh pria berbaju ormas terhadap sopir truk terjadi di Jalan Raya Letkol Atang Sanjaya, Desa Bantarjaya, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor.
Pada unggahan yang dibagikan oleh akun Instagram @bogor24update memperlihatkan sosok pria yang mengenakan baju ormas dan memakai topi tersebut sedang cekcok dengan sopir truk kemudian mengharuskan si pengendara membayar uang pungutan sebesar Rp10 ribu.
Baca Juga: Viral 32 Biksu Jalan Kaki Dari Thailand Ke Candi Borobudur, Sandiaga Uno; Pecahkan Rekor MURI!
Pelaku mengaku setiap kendaraan truk yang melintas di lokasi itu wajib membayarkan sejumlah uang kepadanya. Sang sopir lantas menolak dan beralasan bahwa dirinya sudah membayar pajak sehingga tidak perlu diharuskan memberi uang pungutan.
"Saya di sini bayar pajak, Pak," ucap sopir truk.
"Iya bayar pajak, tapi jalur siapa?" balas pria berseragam ormas.
Baca Juga: Tanggapan Anies Baswedan Pasca Johnny G Plate Jadi Tersangka Korupsi BTS Kominfo Triliunan Rupiah
"Saya mah di sini bayar pajak kan udah," ujaur sopir menimpali.
"Gue enggak nanya lo bayar pajak, lo ngelewatin wilayah gue," sebut pelaku pemalakan.
Pelaku bahkan sempat mengancam bakal merusak kendaraan sopir yang enggan memberikan uang palak jika ia terlihat melintas lagi di jalan tersebut.
"Mulai besok kelihatan mobil lo lewat sini hancur mobil lo," ancam pria pemalak berbaju loreng.
Merespons aksi meresahkan itu, Kapolsek Rancabungur, Iptu Hartanto Rahim, menuturkan bahwa pihaknya tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus pemalakan di daerah Bantarjaya.
Dia menjelaskan beberapa korban dan para saksi yang berada di lokasi kejadian sudah memberikan keterangan kepada polisi.
Selain itu, ketua PAC Pemuda Pancasila Desa Bantar Jaya PAC Rancabungur, Herman Armin, menyatakan bahwa pria berbaju ormas mirip Pemuda Pancasila tersebut diketahui bernama Rudi dan pihak yang bersangkutan bukanlah anggotanya.
"Terkait kejadian kemarin oleh Saudara Rudi dengan memakai baju organisasi, saya tegaskan beliau bukan anggota dari Pemuda Pancasila Desa Bantarjaya maupun Rancabungur," tegas Herman dalam keterangannya di video klarifikasi pada akun Instagram @tmcpolresbogor, yang dikutip hari Kamis, 18 Mei 2023.
"Saya akan membantu Polres Bogor untuk menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan. Mudah-mudahan secepatnya saudara Rudi bisa diamankan,” imbuhnya.
Polisi mengatakan saat ini keberadaan pelaku tidak diketahui lantaran telah melarikan diri, tetapi aparat bakal terus mengusut kasus tersebut hingga tuntas.***