Jokowi Resmikan Fasilitas Kawasan Suci Pura Agung Besakih, Titip Kelola dengan Baik

13 Maret 2023, 17:40 WIB
Jokowi Resmikan Fasilitas Kawasan Suci Pura Agung Besakih, “Titip Kelola dengan Baik” / /MariaHZ/Pixabay

SEMARANGKU - Presiden Indonesia, Joko Widodo meresmikan fasilitas kawasan suci Pura Agung Besakih, di Kabupaten Karangasem, Bali pada Senin, 13 Maret 2023. 

Dalam pidato sambutannya, Jokowi berpesan agar fasilitas kawasan suci Pura Agung Besakih, yang telah dibangun pemerintah dan memakan anggaran yang besar, dapat dikelola dengan baik dan secara profesional.

“Membangun fasilitas yang bagus, yang megah akan lebih mudah daripada mengelola dan merawatnya. Untuk itu, saya benar-benar ingin titip agar fasilitas yang sudah dibangun oleh pemerintah pusat dan pemerintah provinsi ini dengan dana yang sangat besar,” kata Presiden Jokowi.

Baca Juga: Kisah Abadi Deep Purple Pinjam Alat ke God Bless, Kini Konser Bareng Lagi di Solo, Presiden Jokowi Hadir

“Harus diikuti dengan pengelolaan yang baik, pengelolaan yang profesional. Harus disiapkan manajemen dengan kompetensi yang baik.”

Pura Agung Besakih adalah pura yang disucikan umat Hindu di Indonesia. Pura ini selalu ramai didatangi pengunjung, terutama saat upacara besar, seperti upacara Bhatara Turun Kabeh, yang diselenggarakan setiap Sasih Kedasa. 

Umat Hindu dari berbagai penjuru Indonesia akan berbondong-bondong, datang ke Pura Agung Besakih untuk melakukan persembahyangan. 

Baca Juga: Tinjau Panen Raya di Ngawi, Jokowi : Jangan Sampai Petani Kita Rugi

Kedatangan umat dan pengunjung yang semakin banyak, tidak diimbangi dengan penataan, sehingga menimbulkan kesemrawutan dan ketidaknyamanan. 

Kondisi awal kawasan Pura Agung Besakih tidak tertata dengan baik, warung-warung berdiri di pinggir jalan, tidak ada tempat parkir kendaraan, tidak ada lampu lalu lintas, menambah kemacetan di area Pura Agung Besakih.

Selain itu, kurangnya faktor kebersihan yang juga mengganggu pemandangan, seperti toilet bertebaran dimana-mana, tidak ada sistem drainase, serta sampah menumpuk dan berserakan.

Pada tahun 2021, Jokowi memerintahkan Menteri PUPR, Pak Basuki dan Gubernur Provinsi Bali, melakukan penataan dan pembenahan di Kawasan Pura Agung Besakih.

Penataan dilakukan di dua area, yaitu area Bencingah dan area Manik Mas, dengan membangun berbagai infrastruktur pendukung, agar masyarakat semakin nyaman saat bersembahyang dan Pura Agung Besakih tetap terjaga kesuciannya.

Setelah penataan sekaligus restorasi dan pengembangan bangunan dilakukan, pengunjung dapat menikmati wajah baru Pura Agung Besakih.

Restorasi dilakukan di Pura Titi Gonggang, Pura Manik Mas, Pura Melanting Manik Mas, Pelinggih Tulak Tanggul, dan Patung Padma Bhuwana di Bencingah.

Serta pengembangan bangunan Wantilan/Pesandekan, Bale Gong, Wiyata Graha yang menyediakan 215 tempat duduk dan menayangkan video dokumenter Besakih, dan pembangunan gerbang Margi Agung.

Pengunjung juga disediakan kawasan parkir Kedungdung yang berkapasitas 250 bus, gedung parkir 4 lantai di area Manik Mas, dengan kapasitas 2.694 kendaraan. Serta tersedia kendaraan listrik, yang dapat mengangkut wisatawan ke Pura Agung Besakih.

Warung-warung di pinggir jalan kini difasilitasi 292 unit Kios dan 198 los UMKM. Dan dibangun 274 bilik toilet.

Tidak lupa, Jokowi juga mengajak semua masyarakat untuk menjaga kebersihan dan kesucian Pura Agung Besakih ini.

“Pura yang suci ini harus kita jaga, harus kita rawat dengan penuh hormat, sehingga umat Hindu dan pengunjung yang datang ke Pura Agung Besakih bisa merasakan aura kesuciannya.”***

Editor: Heru Fajar

Tags

Terkini

Terpopuler